TEL AVIV – Tel Aviv telah mengalokasikan dana sebesar 560 juta dolar untuk program “Israelisasi” Yerusalem Timur al-Quds yang diduduki, yang oleh orang-orang Palestina inginkan sebagai ibu kota negara masa depan mereka.
Kabinet Israel pada Minggu (13/05) setuju untuk mengeluarkan dana 2 miliar shekel ( 560 juta dolar) selama lima tahun “untuk memperkuat kedaulatan Israel” di Yerusalem Timur al-Quds, yang dihuni oleh orang Palestina.
Harian Ha’aretz melaporkan pada hari Senin bahwa sebagian besar dana dimaksudkan untuk “mendorong” sekolah-sekolah Palestina menggunakan kurikulum Israel.
Menurut laporan itu, lebih dari setengah dari jumlah itu akan dihabiskan untuk menyegarkan apa yang disebut identitas Israel di Kota Tua, yang menaungi kompleks Masjid al-Aqsa, situs suci ketiga Islam, dan sekitarnya.
Ini termasuk memperkuat infrastruktur bisnis Israel, dan melanjutkan pembenahan pemakaman Yahudi di Jabal al-Zaytun (Bukit Zaitun), sebuah punggungan gunung di tepi Kota Tua. Juga untuk sebuah rute transportasi yang menghubungkan bagian timur dan barat kota suci itu.
Jemaat Palestina di kompleks masjid harus tunduk pada pembatasan ketat Israel, tetapi pemukim Israel secara bebas masuk ke situs itu di bawah pengawalan militer.
Pada hari Minggu, lebih dari 1.000 pemukim Israel menyerang kompleks Masjid al-Aqsha dalam sebuah tindakan provokasi pada malam AS merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem al-Quds. (ARN)
Sebar:
