TEHERAN – Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan bahwa strategi baru yang diumumkan oleh menteri luar negeri AS akan mengarah pada isolasi Washington yang lebih besar di kalangan masyarakat internasional.
“Menurut pendapat saya, strategi baru AS melawan Iran, yang diumumkan oleh menteri luar negeri negara itu, akan membawa isolasi lebih besar terhadap AS,” kata Zarif dalam pertemuan dengan sejumlah anggota parlemen Iran pada hari Minggu (27/05).
Baca: Ayatullah Khamenei: Musuh Takut dengan Meningkatnya Kekuatan Iran
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Senin bahwa Washington akan meningkatkan tekanan keuangan terhadap Iran dengan memberlakukan “sanksi terkuat dalam sejarah” kepada Republik Islam itu jika Teheran menolak untuk mengubah jalan kebijakan luar negeri dan domestiknya.
Berbicara beberapa minggu setelah penarikan Amerika Serikat dari perjanjian nuklir yang ditandatangani Iran dengan negara-negara besar pada tahun 2015, ia menetapkan 12 syarat sulit untuk setiap “kesepakatan baru” dengan Teheran. Syarat itu diantaranya meliputi penarikan penasehat militer Iran dari Suriah, yang telah membantu pemerintah sah negara itu dalam perang anti-terornya melawan teroris dukungan AS dan sekutu Barat serta regionalnya.
Baca: Pemimpin Tertinggi Iran: Semua Siasat AS atas Iran Telah Gagal
Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei mengatakan pada hari Rabu bahwa permusuhan AS terhadap Iran sangat besar, tetapi ia menekankan bahwa semua plot Amerika terhadap negara itu telah gagal sejak kemenangan Revolusi Islam 1979. (ARN)
Sebar:
