Amerika Latin

Puluhan Ribu Warga Argentina Demo Kebijakan Ekonomi Pemerintah

BUENOS AIRES – Puluhan ribu warga menggelar demonstrasi di ibukota Argentina pada hari Jum’at (01/06), untuk memprotes pembicaraan antara pemerintah negara itu dan IMF di tengah kemarahan publik atas kenaikan harga bahan pokok.

Para pengunjuk rasa berkumpul di Plaza de Mayo untuk menuntut Presiden Mauricio Macri memveto pembatasan biaya listrik, gas dan air. Menteri keuangan mengumumkan langkah-langkah baru yang menyakitkan yang dirancang untuk meyakinkan pasar.

Nicolas Dujovne mengumumkan pemotongan belanja publik senilai 780 juta dolar pada konferensi pers di istana pemerintah, Casa Rosada.

Di antara target yang mengalami pemotongan adalah perjanjian bantuan teknis dengan universitas-universitas, perjanjian kerja, dan fasilitas seperti penggunaan mobil negara, perjalanan dan bonus.

Demonstrasi dimulai pada 28 Mei dari seluruh 23 provinsi di Amerika Selatan itu, yang berpuncak pada protes massal di Plaza de Mayo. Demonstran membawa spanduk yang menyatakan “Roti dan Kerja” dan “Keluar dari IMF.”

“Harus ada pemogokan umum. Mereka tidak dapat mengalihkan perhatian kami dengan Piala Dunia atau dengan Messi,” kata Pablo Moyano, salah satu pemimpin serikat CGT utama.

Demonstrasi itu diserukan oleh Konfederasi Pekerja Ekonomi Populer (CTEP) yang mengelompokkan setengah juta orang tanpa pekerjaan terdaftar.

Pemimpinnya, Juan Grabois mengatakan bahwa ada kesenjangan yang semakin lebar antara kelas menengah dan orang miskin, “Argentina tidak bisa menerimanya dan rakyat akan memberontak.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca