WASHINGTON DC – Menantu dan penasehat Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner dilaporkan “melabrak” Duta Besar Kuwait untuk Amerika, Sheikh Salem Abdullah Al Sabah, di mana ia menyampaikan kekesalan pemerintah AS terhadap posisi Kuwait di Dewan Keamanan PBB yang menyoal krisis di wilayah pendudukan ”. Laporan ini didapat surat kabar Al-Rai berdasarkan sumber informasi AS.
Surat kabar itu melaporkan kemarin bahwa Kushner mencela Sheikh Salem dengan mengatakan bahwa Perilaku Kuwait di Dewan Keamanan PBB telah mempermalukannya secara pribadi di depan para pejabat pemerintah AS, serta negara-negara sekutu AS, yang disebutnya mendukung upaya AS untuk menyelesaikan krisis.
Baca: Nikki Haley Pastikan AS akan Veto Resolusi PBB untuk Perlindungan Palestina
Menurut sumber itu, selama pertemuannya dengan Duta Besar Kuwait, Kushner mengungkap bahwa “ia bekerja dengan Arab Saudi dan Mesir pada pernyataan bersama Arab-Amerika tentang situasi di Gaza”, menambahkan bahwa dia tidak tahu bahwa Kuwait memiliki pendapat yang berbeda dengan konsensus Arab itu, meskipun mengklaim mewakili blok Arab tersebut di Dewan Keamanan PBB.
Pekan lalu Kuwait menyerahkan rancangan resolusi kepada DK PBB yang menuntut misi internasional dibentuk untuk melindungi warga sipil Palestina. AS menggunakan kekuatan veto untuk membatalkan rencana yang disetujui sebagian besar anggota Dewan tersebut. (ARN)
Sebar:
