HUDAYDAH – Beberapa menit yang lalu, juru bicara resmi pasukan Houthi mengumumkan bahwa batalyon roket mereka menargetkan kapal angkatan laut Saudi di lepas pantai Yaman.
Al-Madar News melaporkan bahwa menurut juru bicara Houthi, batalyon roket menembakkan rudal dari posisi mereka di dekat Pelabuhan Hudaydah.
Jurnalis Yaman, Nasser Arrabyee, menyebut bahwa Juru bicara militer Yaman telah mengumumkan penghancuran kapal perang milik koalisi Saudi di lepas pantai Hudaydah pada Rbu pagi (13/06).
“Juru bicara militer Yaman mengkonfirmasi penghancuran kapal perang milik penjajah di lepas pantai Hudaydah pagi ini. Ia mengatakan ‘tembakan’ ini hanya pesan bahwa Yaman memiliki cukup pertahanan. Ini hanya langkah pertama,” ujar Arrabyee dalam postingan twitternya.
Arrabyee juga menyebut bahwa kapal perang itu ditargetkan dengan dua rudal saat sedang menurunkan para tentara bayaran mereka di dekat wilayah Hudaydah.
Arab Saudi dan sekutu teluknya dengan dukungan AS dan Israel saat ini tengah mengerahkan pasukan besar-besaran untuk merebut kota pelabuhan Hudaydah yang dikuasai Houthi.
Pemaksaan Saudi ini menurut PBB akan membahayakan nyawa seluruh penduduk sipil Hudaydah yang berjumlah sekitar 250.000 jiwa, sekaligus membahayakan seluruh bangsa Yaman karena pelabuhan Hudaydah merupakan pintu masuk dari dua pertiga kebutuhan pokok dan obat-obatan rakyat Yaman. (ARN)
Sebar:
