arrahmahnews

Iran Kutuk Serangan yang Dipimpin UEA ke Kota Pelabuhan Hudaydah

TEHERAN – Iran mengecam keras serangan militer yang dipimpin Uni Emirat Arab terhadap kota pelabuhan Yaman, Hudaydah, kota utama dan kunci masuknya pengiriman bantuan ke negara yang dilanda perang itu.

Pada hari Kamis, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memperingatkan bahwa serangan itu dapat memperburuk situasi kemanusiaan yang telah mengerikan di kota pelabuhan Laut Merah.

Di bawah penutup udara Saudi, pasukan yang didukung UEA melancarkan serangan pada hari Rabu untuk mengambil alih Hudaydah dari gerakan Houthi Ansarullah Yaman, yang telah menjalankan urusan negara dan membela negara itu dari agresi brutal koalisi pimpinan Saudi yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir.

BacaJubir Militer Yaman: Koalisi Saudi akan Tenggelam di Rawa Hudaydah.

Serangan itu berlangsung meskipun banyak peringatan oleh organisasi hak asasi internasional dan PBB, yang mengatakan serangan militer dapat menelan korban tewas hingga 250.000 jiwa dan memicu bencana kemanusiaan di sana.

Pejabat Iran lebih lanjut mengatakan, “Krisis di Yaman tidak memiliki solusi militer dan penggunaan kekuatan akan merembet ke mana-mana,” dan menyerukan untuk mengakhiri invasi ke negara Arab yang miskin itu.

“Kejahatan seperti itu akan membunuh secercah harapan bagi upaya politik yang sedang berlangsung [untuk perubahan], dan hanya akan memperumit kondisi,” tambah Qassemi.

BacaPresiden Yaman Al-Mashat: Kita Rayakan Idul Fitri di Medan Perang.

Serangan ke Hudaydah dikatakan sebagai yang terbesar dari jenisnya sejak rezim Saudi dan sekutu-sekutunya memulai kampanye berdarah melawan Yaman pada awal 2015. Hal ini dipelopori oleh Uni Emirat Arab, kekuatan pendorong dalam koalisi yang dipimpin Saudi.

Gerakan Houthi dan pasukan Yaman telah bersumpah akan menghadapi serangan militer. Pejuang Yaman berhasil menghancurkan kapal perang Emirat dengan rudal di lepas pantai Yaman pada hari Rabu, dan memaksa kapal perang kedua melarikan diri dari lokasi kejadian. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca