BEIRUT – Pasukan pemerintah Lebanon telah mengidentifikasi dan melumpuhkan jaringan perangkat mata-mata Israel di provinsi selatan Nabatieh di negara itu.
Satu sumber keamanan, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pada surat kabar berbahasa Inggris Daily Star bahwa perangkat itu ditemukan di pinggiran desa Kfarchouba, terletak 130 kilometer di selatan ibukota Beirut, pada Jumat (22/06).
Sebelumnya, pada tanggal 10 Januari, pasukan Lebanon menemukan perangkat mata-mata Israel di dekat kota Zawtar al-Gharbiyeh (Selatan Zawtar), yang terletak di sebelah utara Sungai Litani.
Pasukan keamanan Libanon juga menghabisi sel spionase di negara itu, yang anggotanya mengumpulkan informasi sensitif dan menyerahkannya ke agen mata-mata Israel Mossad, pada 31 Oktober 2017.
Selain itu, pejuang dari gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon pada 13 Agustus tahun lalu juga menemukan perangkat mata-mata Israel di pinggiran desa Barouk di distrik Chouf di Gunung Lebanon, yang terletak 52 kilometer di tenggara Beirut.
Militer Israel kemudian meledakkan perangkat mata-mata itu dengan pengendali jarak jauh untuk mencegah de-kodifikasi dan interpretasi data yang direkam.
Namun, pejuang Hizbullah dapat memulihkan beberapa bagian perangkat yang meledak tersebut, termasuk basis penerima transmisi dan baterai.
Para tentara Lebanon dan pejuang Hizbullah pada beberapa kesempatan membongkar perangkat pengawasan Israel yang ditanam di dekat daerah perbatasan negara itu dengan wilayah pendudukan. (ARN)
Sebar:
