Arab Saudi

7 Warga Sipil Hodeida Tewas Mengerikan dalam Serangan Udara Saudi

HODEIDA – Tujuh warga sipil tewas dan 4 lainnya mengalami luka parah ketika pesawat militer Saudi melakukan serangan udara terhadap daerah perumahan di provinsi barat laut Yaman Hodeida dalam kampanye pemboman mengerikan berkelanjutan yang dilancarkan rezim Riyadh terhadap tetangga selatannya.

“Jet tempur Saudi melakukan serangan udara terhadap daerah al-Rabasah di distrik al-Hawak di provinsi itu, yang terletak 150 kilometer di barat daya ibukota Sana’a, pada Rabu malam, menyebabkan tujuh orang tewas dan empat lainnya luka-luka,” kata sumber setempat yang tidak disebutkan namanya kepada jaringan televisi Yaman, al-Masirah.

Kemudian pada hari itu, pasukan militer Yaman, yang didukung oleh sekutu tempur dari Komite rakyat, menembakkan rudal balistik Qaher M-2 (Subduer M-2) ke posisi milisi dukungan Saudi yang di Hodeida, membunuh dan melukai sejumlah tentara bayaran Saudi tersebut.

Baca: PBB: Koalisi Saudi Bertanggung Jawab atas Sebagian Besar Kematian Anak Yaman

Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada 25 Maret bahwa perang yang dipimpin Saudi telah menyebabkan 600.000 warga sipil tewas dan terluka sejak Maret 2015.

PBB mengatakan, sebanyak 22,2 juta warga Yaman membutuhkan bantuan makanan, termasuk 8,4 juta terancam oleh kelaparan yang parah.

Seorang pejabat tinggi bantuan PBB baru-baru ini memperingatkan terhadap kondisi hidup “bencana” di Yaman, yang menyatakan bahwa ada peningkatan risiko kelaparan dan kolera di sana.

Baca: Jet Tempur Saudi Serang Bus Pengungsi Yaman, 20 Tewas atau Luka-luka

“Kehidupan orang-orang terus terurai. Konflik telah meningkat sejak November, mendorong sekitar 100.000 orang mengungsi dari rumah-rumah mereka, ”kata John Ging, direktur operasi bantuan PBB, kepada Dewan Keamanan PBB pada 27 Februari. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca