arrahmahnews

Drones yang Serang Pangkalan Hmeimim Buatan Barat

SURIAH – Drone yang telah menyerang pangkalan udara Humeimimdi barat Suriah dibuat oleh negara-negara barat, termasuk AS, sebuah sumber militer mengungkap pada hari Selasa, dan menambahkan bahwa serangan pesawat tanpa awak di bandara militer telah berlangsung selama tiga hari hingga sekarang.

Sumber militer tingkat menengah dari provinsi pesisir Lattakia melaporkan bahwa unit pertahanan udara Rusia terus mencegat pesawat tempur tak dikenal dan pesawat pengintai yang terbang di dekat bandara militer Humeimim.

Sumber-sumber lebih lanjut mengatakan bahwa pertahanan udara telah menangkis beberapa serangan pesawat tak berawak di Humeimim dalam tiga hari terakhir.

Sementara itu, situs Sputnik mengutip sumber di Angkatan Darat Suriah sebagai laporan bahwa drone yang ditargetkan dekat pangkalan udara Humeimim telah menjalani uji coba pasir, mengkonfirmasikan bahwa bagian drone dibuat di negara-negara barat.

Laporan lebih lanjut mengatakan bahwa lima dari drone yang jatuh mungkin digunakan untuk memata-matai ruang operasi di Humeimim.

“Drone tidak terlihat oleh radar konvensional, karena terbuat dari kayu, plastik, dan bahan inovatif modern. Meskipun penggunaan teknologi inovasi ini sengaja, UAV terdeteksi oleh militer Rusia,” sumber itu menekankan.

Dijelaskan bahwa pertama dan terpenting, drone dilacak oleh photodetektor buatan Rusia dan kedua, menambah kehancuran UAV adalah Pasukan Pertahanan Nasional Suriah (NDF) yang secara khusus ditugaskan untuk melindungi wilayah di sekitar markas Humeimim.

“Setelah para pejuang NDF menemukan bahwa drone itu mengalir di ketinggian rendah, mereka menembak jatuh dua UAV dengan bantuan senapan serbu Kalashnikov,” sumber itu menambahkan.

Sumber-sumber yang terinformasi dengan baik mengungkapkan pada hari Minggu bahwa Unit Pertahanan Udara Rusia menangkis salah satu serangan pesawat tak berawak di bandara militer Humeimim yang dikelola Rusia di provinsi Lattakia.

Sumber itu mengatakan bahwa unit pertahanan udara menembakkan lebih dari 10 rudal di beberapa serangan drone yang menyerbu pangkalan udara Humeimim di provinsi pesisir Lattakia di Suriah Barat.

Sumber melanjutkan dengan mengatakan bahwa pertahanan udara mencegat sebagian besar drone, menambahkan bahwa itu adalah serangan pesawat tak berawak terbesar di Humeimim sejak 31 Desember tahun lalu.

Pangkalan udara Humeimim mengalami serangan drone beberapa bulan terakhir. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca