SA’ADA – Belasan orang telah kehilangan nyawa mereka dan beberapa lainnya menderita luka-luka ketika jet tempur Saudi melakukan serangan udara terhadap sebuah upacara pernikahan di pegunungan Sa’ada, barat laut Yaman, dalam kelanjutan kampanye pengeboman mengerikan rezim Riyadh terhadap tetangga selatannya.
Sumber-sumber lokal, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan pada jaringan televisi al-Masirah bahwa kendaraan itu sedang melakukan perjalanan di sepanjang jalan di daerah Ghaferah, distrik al-Dhaher ketika mereka diserang.
Sumber-sumber menambahkan bahwa 11 orang tewas dan banyak lainnya, kebanyakan wanita dan anak-anak, terluka. Korban tewas diperkirakan akan meningkat karena beberapa yang terluka dikatakan berada dalam kondisi kritis.
Sementara itu, Yemen Extra melaporkan bahwa jet tempur koalisi masih terus terbang diatas area kejadian pasca serangan, mencegah warga untuk segera menolong para korban karena dikhawatirkan akan ada serangan susulan seperti yang biasa dilancarkan koalisi.
Secara terpisah, seorang wanita tewas ketika pesawat militer Saudi menghantam sebuah bangunan perumahan di distrik Haydan di provinsi yang sama di Yaman. Serangan udara dilaporkan menyebabkan kerusakan yang luas di daerah tersebut.
Di tempat lain di distrik Hayran di provinsi Hajjah, Yaman utara, tiga buruh tani kehilangan nyawa mereka dan dua lainnya terluka ketika sebuah kendaraan udara tak berawak menghantam sebuah peternakan.
Kementerian Hak Asasi Manusia Yaman mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada 25 Maret bahwa agresi koalisi Saudi telah menyebabkan 600.000 warga sipil tewas dan terluka sejak Maret 2015. (ARN)
Sebar:
