SANA’A – Sebuah laporan baru-baru ini mengungkap bahwa pasukan Yaman telah membunuh dan melukai puluhan tentara Saudi di wilayah perbatasan barat daya kerajaan pada bulan Juni sebagai bagian dari serangan pembalasan mereka terhadap kampanye serangan udara rezim koalisi pimpinan Saudi.
Menurut sumber militer yang dikutip Yemen Extra pada Senin (09/07), Unit Sniper telah menembak mati 595 tentara bayaran koalisi Saudi, menghancurkan 19 kendaraan militer yang berbeda, peralatan militer dan membakar gudang senjata selama Juni 2018.
Sumber menunjukkan bahwa Unit Sniper melakukan 10 operasi penembak jitu mematikan terhadap tentara dan perwira Saudi, sementara 14 tentara Sudan yang direkrut Saudi tewas serta 8 lainnya terluka. Bagian terbesar dari operasi penembak jitu berada di front dari Marib, Nehm dan Jouf, di mana 259 tentara bayaran tewas. Sementara Front Pantai Barat menempati tempat kedua dengan 122 pejuang asing dan milisi bayaran yang tewas.
Sebanyak 121 tentara bayaran juga tewas dalam serangan penembak jitu di front tengah, sementara 93 tentara, perwira Saudi dan milisi bayaran tewas dalam operasi Unit Sniper di perbatasan.
Meski begitu Saudi Press Agency menyebut bahwa hanya 26 tentara tewas dalam pertempuran dengan pasukan Yaman. (ARN)
Sebar:
