Arab Saudi

Dianggap Membangkang, Ulama Saudi Sheikh Safar al-Hawali Ditangkap

RIYADH – Arab Saudi menangkap seorang cendekiawan Muslim terkemuka sebagai bagian dari kampanye yang sedang berlangsung untuk membungkam para pembangkang di kerajaan itu.

Pejuang hak asasi manusia dan aktivis online mengatakan pada hari Kamis (12/07) bahwa Sheikh Safar al-Hawali telah ditahan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Hawali adalah tokoh terkemuka dalam gerakan Sahwa (Kebangkitan) Arab Saudi, yang menentang kehadiran pasukan AS di Semenanjung Arab.

Baca: VIDEO VIRAL! Kritik Kerajaan, Polisi Saudi Seret Khotib Jum’at dari atas Mimbar

Pada 1990-an, Hawali dipenjarakan karena menentang hubungan Saudi dengan pasukan AS yang memimpin operasi militer di Kuwait. Pada tahun 1993, ia dilarang berbicara di depan umum dan diberhentikan dari jabatan akademisnya karena dicurigai berusaha menghasut pembangkangan sipil. Pada tahun 1994, ulama Islam ini sekali lagi ditangkap, tetapi segera dibebaskan.

Bulan lalu, pihak berwenang Saudi menahan sejumlah pembela hak-hak perempuan terkemuka, hanya beberapa hari sebelum mencabut larangan mengemudi perempuan selama puluhan tahun.

Ratusan pengusaha Saudi yang berpengaruh, dan anggota keluarga kerajaan juga ditangkap pada November 2017 dalam “kampanye antikorupsi” yang dipelopori oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Baca: Penulis Saudi: Mengapa Putra Mahkota Seperti Melihat Musuh Dimana-mana?

Bin Salman ditunjuk menjadi orang nomor satu dalam garis tahta Saudi oleh ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, Juni lalu.

Sejak itu, ia telah terlibat dalam serangkaian proyek ekonomi dan sosial yang radikal dalam upaya untuk menggambarkan dirinya sebagai “reformis.” Namun, proyek-proyek tersebut secara luas dilihat sebagai upaya mengkonsolidasikan kekuatan pribadinya daripada membawa perubahan nyata untuk Arab Saudi. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: