JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tempat-tempat peristirahatan (rest area) di jalan tol tak dipenuhi oleh merek-merek asing. Jokowi ingin rest area diisi oleh merek-merek lokal.
“Harus mulai (produk yang dijual direst area) ganti satai, tahu guling, gudeg. Saya sudah perintahkan Menteri BUMN, Menteri PU (Pekerjaan Umum) untuk diubah,” ujar Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Solo-Ngawi dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Minggu (15/7).
Jokowi meminta pengelola jalan tol bekerja sama dengan pimpinan daerah guna mengisi tempat-tempat peristirahatan dengan produk lokal.
“Sehingga yang namanya batik dapat dijual di rest area, telur asin dapat dijual di-rest area, makanannya yang tadi. Kalau minuman, jangan Starbucks tapi wedang ronde begitu,” ungkap dia.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menekankan pembangunan harus dilaksanakan untuk meningkatkan daya saing untuk menghadapi kompetisi global. Tanpa pembangunan, menurut dia, Indonesia akan tertinggal dari negara-negara lain.
Saat ini, menurut dia, Indonesia sudah ditinggal oleh negara-negara tetangga, seperti Singapura, Filipina, Malaysia, bahkan Vietnam dalam pembangunan infrastruktur.
“Jangan sampai kita juga kalah dengan Laos dengan Kamboja karena ketidakcepatan kita dalam membangun,” tegas dia. [ARN]
Sebar:
