MOSKOW – Hampir 25 juta serangan dunia maya terhadap infrastruktur informasi Rusia yang terkait dengan Piala Dunia FIFA 2018 berhasil dinetralkan selama turnamen berlangsung. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan hal ini pada hari Minggu malam dalam pertemuan dengan perwakilan Pusat Kerjasama Internasional di Markas Operasi Antar Departemen untuk keamanan di Piala Dunia FIFA.
“Hampir 25 juta serangan cyber dan pengaruh kriminal lainnya pada infrastruktur informasi Rusia terkait dengan Piala Dunia FIFA, melalui satu cara atau lainnya, telah digagalkan selama turnamen,” kata Presiden Rusia itu sebagaimana dikutip kantor berita negara, TASS, pada Senin (16/07).
Baca: Putin: Sumber Pertama Virus “Wanna Cry” adalah Amerika Serikat
Rusia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah turnamen olahraga paling akbar diseluruh dunia, FIFA World Cup, dari mulai 14 Juni hingga 15 Juli. Sebelas kota tuan rumah, yaitu Moskow, St. Petersburg, Sochi, Kazan, Saransk, Kaliningrad, Volgograd, Rostov-on-Don, Nizhny Novgorod, Yekaterinburg dan Samara, terpilih menjadi tempat –tempat untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan di Piala Dunia 2018.
Tim nasional sepak bola tuan rumah Rusia berhasil masuk ke tahap perempat final turnamen dunia ini, di mana Kroasia mengalahkan mereka dalam adu penalti 4-2 pada 7 Juli di Arena Fisht di Sochi.
Baca: Putin Kecam Ancaman Serangan Cyber AS
Tropi Piala Dunia FIFA kali ini dimenangkan oleh Prancis, yang mengalahkan Kroasia 4-2 di pertandingan Final yang berlangsung kemarin, pada hari Minggu. (ARN)