PBB – PBB mengatakan bahwa pembatasan yang baru saja diberlakukan oleh Israel pada Gaza beresiko menyebabkan “kemerosotan dramatis” dalam kondisi kemanusiaan didaerah yang terkepung tersebut.
“Saya sangat prihatin tentang pengenaan pembatasan lebih lanjut di Kerem Shalom, yang merupakan garis hidup bagi penduduk Gaza,” kata Koordinator Kemanusiaan untuk wilayah pendudukan Palestina pada hari Selasa (17/97).
Baca: Utusan Sekjen PBB Tiba di Ibukota Yaman Bahas Eskalasi Koalisi di Pantai Barat
Ia menambahkan bahwa jika pembatasan itu terus dipaksakan kepada mereka, maka dapat mengakibatkan kerusakan parah ditengah situasi kemanusiaan yang sudah rapuh disana.
“Kita hanya beberapa langkah jauhnya dari bencana kehancuran, dengan potensi akan berdampak luas tidak hanya pada warga Palestina di Gaza, tetapi juga di kawasan,” tambahnya.
“Setiap orang dengan kemampuan untuk memperbaiki situasi harus mengambil langkah mundur, mencegah eskalasi lebih lanjut dan mengurangi penderitaan rakyat Palestina di Gaza,” ia lebih lanjut mencatat.
Baca: PBB: April Bulan Paling Mematikan di Yaman
Sebelumnya pada hari itu, kantor menteri urusan militer Israel mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa Avigdor Lieberman telah memutuskan untuk menghentikan transfer bahan bakar ke Gaza dari Selasa pagi hingga Minggu. (ARN)
Sebar:
