Arab Saudi

KEJAHATAN PERANG! Saudi Masih Gunakan Bom Cluster dalam Agresi ke Yaman

HODEIDA – Koalisi Saudi dukungan AS kembali melakukan kejahatan perang di Yaman dengan menggunakan bom cluster dalam serangan terbaru ke Hodeida, menewaskan seorang petani yang tengah menggarap ladangnya.

Hussain AlBukhaiti, reporter ARN di Yaman mengatakan bahwa seorang petani yang tengah berladang di daerah Al-Badwaah di distrik Zabid, tenggara Hodeida, tewas akibat terkena bom cluster yang digunakan Saudi dalam pemboman terbaru pada Jum’at (27/06).

Baca: Amnesti Internasional: Koalisi Saudi Terlibat Kejahatan Perang di Yaman

“Pria ini tewas akibat terkena bom cluster yang digunakan dalam serangan Saudi saat ia tengah berladang ,” ungkap Hussain menunjuk pada foto-foto korban, menambahkan,” Bom Cluster masih terus digunakan oleh koalisi Saudi dalam serangan mereka, terutama di Hodeida.”

Hussain mengatakan bahwa tiga orang petani lainnya mengalami luka-luka dalam serangan tersebut.

Penggunaan bom cluster dalam peperangan adalah kejahatan perang karena bertentangan dengan hukum humaniter Internasional dan statua Roma.

Baca: Amnesty Internasional: Arab Saudi Kembali Gunakan Bom Cluster di Yaman

Bom Cluster adalah inovasi senjata penghancur yang Sistem kerjanya adalah menyebar. Ketika satu bom dijatuhkan dari pesawat, bom ini akan pecah menjadi beberapa bom berukuran kecil dan menyebar ke berbagai titik disekitar target serangan. Penggunaan bom ini dilarang karena tingkat akurasinya yang tidak teratur yang dapat mengenai warga sipil yang tidak berdosa.

Sejak awal agresinya di Yaman, Arab Saudi telah menggunakan bom yang terlarang ini, menimbulkan banyak korban sipil terutama anak-anak Yaman.

HRW pada laporannya pada Mei 2015, masa awal Agresi Saudi ke Yaman, telah melaporkan penggunakan senjata terlarang ini oleh koalisi.

Baca: Saudi Hujani Rumah-rumah Warga Sa’ada Yaman dengan Bom Cluster

“Serangan udara dengan bom bluster menghantam area dengan pedesaan, membahayakan banyak warga lokal,” tutur kepala persenjataan HRW, Steve Goose, seperti dikutip AFP saat itu.

“Arab Saudi dan anggota koalisinya, serta pemasok asal AS, telah mencemooh standar global yang melarang penggunaan bom cluster,” sambungnya. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: