arrahmahnews

Ahli Militer Suriah: AS Gunakan Al-Tanf untuk Melatih Ribuan Teroris ISIS

SURIAH – Seorang ahli militer senior Suriah mengatakan AS menggunakan markasnya di al-Tanf sebagai pusat pelatihan ribuan teroris, dan menambahkan bahwa serangan besar ISIS di Sweida dan penembakan ke posisi tentara Suriah oleh Israel pada minggu ini terkait erat dengan upaya Washington untuk memperpanjang perang di Suriah.

Kantor berita Sputnik mengutip pernyataan pensiunan Jenderal Ali Maqsoud, yang mengatakan bahwa AS telah mengubah wilayah al-Tanf di Suriah menjadi pusat untuk merekrut dan melatih ribuan teroris ISIS.

Dia juga menyalahkan AS atas serangan ISIS baru-baru ini di Sweida, dan mengatakan Washington ingin memperpanjang kehadiran militernya di Suriah dan mengklaim bahwa ISIS masih mengendalikan kekuasaan dan cengkeramannya di negara itu.

Maqsoud mengatakan bahwa serangan besar ISIS ke Sweida dan penembakan terhadap jet tempur Suriah oleh Israel terkait erat dengan upaya Washington untuk memperpanjang perang di Suriah, dan mengatakan semua insiden ini terjadi setelah prestasi militer Suriah di Selatan dan pengepungan terhadap teroris ISIS di lembah al-Yarmouk dekat Golan yang diduduki.

BacaKomentator Fox News: Iran adalah Kekuatan Tangguh.

Ahli militer Suriah juga mengatakan bahwa Israel membantu komandan ISIS dan Jabhat al-Nusra untuk melarikan diri dari Suriah, di antara barisan White Helmets, dan menambahkan bahwa Tel Aviv memerintahkan sisa teroris ISIS untuk meluncurkan serangan di Sweida.

Sumber media mengatakan pada hari Rabu bahwa serangan besar-besaran teroris ISIS ke berbagai kota dan desa di provinsi Sweida diluncurkan dari daerah al-Tanf, provinsi Homs.

Al-Mayadeen melaporkan bahwa teroris ISIS melancarkan serangan berat ke kota-kota Douma, Tarba, Shabaki, al-Sowaimareh dan Rami di utara Sweida dan Timur Laut wilayah al-Tanf setelah serangan bunuh diri.

Tentara Suriah dan pasukan populer mengusir serangan teroris yang didahului oleh serangan bunuh diri, hingga menewaskan puluhan militan.

Laporan sebelumnya mengatakan bahwa tentara Suriah dan pasukan populer terlibat dalam bentrokan sengit dengan ISIS di provinsi Selatan Sweida dan berhasil mengusir serangan berat mereka setelah menimbulkan puluhan korban pada teroris.

Militer yang didukung oleh kekuatan rakyat, membalas tembakan berat ISIS yang menyerang desa al-Matouneh, Douma dan Tima di timur laut Sweida.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa lebih dari 240 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan bom bunuh diri ISIS di pasar lokal dan di distrik Maslakh, kota Sweida dan di beberapa desa di pinggiran kota.

BacaAncaman Dahsyat Shadow Commander untuk Trump.

Sumber-sumber lebih lanjut mengatakan bahwa dua dari penyerang bunuh diri ditangkap sebelum melakukan serangan mereka.

Sumber-sumber lapangan melaporkan pada bulan lalu bahwa tentara mengirim konvoi besar peralatan militer ke padang gurun timur Sweida.

Mereka menambahkan bahwa konvoi yang termasuk beberapa tank, peluncur rudal serta kendaraan yang dilengkapi dengan senjata berat dikirim ke Tal Sa’ad, garis depan pertempuran melawan ISIS, melalui desa al-Janineh di timur laut Sweida.

Sementara itu, unit tentara Suriah terlibat dalam bentrokan sengit dengan teroris ISIS di wilayah Badiyeh provinsi Sweida, termasuk wilayah al-Harmieh.

Angkatan udara dan unit artileri angkatan darat menggempur posisi ISIS di daerah al-Kara’a, al-Habirieh, Kharbat al-Ambashi dan al-Tamthouneh, hingga menimbulkan korban dan kerusakan pada kubu teroris. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca