JAKARTA – Jagat dunia medsos semakin membahayakan saat ini karena banyak tukang kritik tanpa punya dasar dan data kuat, tapi kebanyakan mereka memang hanya ingin menjelek-jelekkan pemerintah saja. Salah seorang penulis Kajitow Elkayeni mengungkap siapa Sindhu Pratiwi:
Baca: Opini Pedas Netizen kepada Bani Hoax dan Fitnah, Andai Jokowi Diktator
TKW Hongkong Itu… Sindhu Pertiwi, Aktivis Medsos itu adalah sosok yang misterius. Teman-temannya di medsos banyak yang menganggapnya orang hebat, pemikir top, pembela HAM.
Orang ini sengaja menutupi identitasnya supaya gampang memukul orang lain. Jika sudah terpojok dia akan main blokir. Debat dalam pemahamannya bukan untuk mencari konklusi. Tapi memenangkan ego.
Siapakah dia? Tidak banyak informasi mengenai dirinya. Info paling awal beberapa tahun lalu, dia adalah seorang TKW di Hongkong. Statusnya sekarang tidak diketahui oleh siapapun. Di mana dia tinggal juga rahasia.
Ini bukan perkara profesi. TKW sama mulianya dengan pekerjaan lain. Tapi ini soal pertanggung-jawaban moral yang terkait dengan identitas.
Baca: Ngaku Media Islam Tapi Sebarkan Hoax dan Radikalisme
Sindhu ini mirip teroris. Seenak udel dia memaki orang, lalu kabur. Tidak ada yang tahu siapa dia. Namun tak ada yang benar-benar rahasia di jagad maya ini. Suatu saat dia akan kena batunya.
Sebagai haters militan, Sindhu ini kerap jualan isu kemanusiaan. Apapun tentang Pemerintah itu pasti salah. Komentarnya pedas dan semaunya. Hal ini mengingatkan kita terhadap sosok TKW yang lain, Sri Rahayu Ningsih. Bedanya Sri lebih berani membuka identitas.
Dulu dia sangat benci Ahok, alasannya kemanusiaan. Sekarang tidak tahu, apakah dia juga benci Anies yang jelas merusak Jakarta?
Sindhu bersembunyi dalam kedok intelek, kalangan teman Facebook yang juga intelek. Banyak orang melihat jaringan pertemanannya, lalu menyimpulkan dia orang baik-baik. Jelas identitasnya.
Orang ini mendadak berani kritis over dosis karena merasa aman di negara orang. Persis seperti kelakuan Sri tempo hari. Nanti kalau sudah kesandung kasus hukum baru mewek.
Baca: Sri Rahayu Penghina Jokowi Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara
Padahal komentar-komentarnya itu banyak dicopas dari internet. Jika kalah debat, dia akan menghapus komentarnya. Semua komentarnya. Tidak ada alasan bagi dia untuk kalah dalam debat.
Saya menganggap Sindhu Pertiwi ini sekarang berbahaya untuk interaksi sosial yang sehat di dunia maya. Maka mulai hari ini, siapapun yang punya informasi lebih rinci tentang dirinya, silakan berbagi di inbox atau komentar. Kita anggap dia ini masuk DPO. Kedoknya harus dibongkar.
Bersikap kritis itu sah saja, bahkan bagus untuk penyeimbang. Yang penting bertanggung-jawab. Orang-orang misterius semacam Sindhu ini hanya menebarkan teror. Tak mau menerima penjelasan. Makhluk semacam ini tak boleh dibiarkan bebas berkeliaran.
Medsos harus jadi tempat aman bagi semua orang. Memaki boleh, berdebat silakan. Yang penting bertanggung-jawab. Kedok orang-orang misterius semacam ini harus dibongkar. Tertipu tampilan tidak terlalu berbahaya, jangan sampai berkembang menjadi drama penipuan yang lebih serius.
Perang terhadap teroris medsos semacam Sindhu ini harus ada yang memulai. Agar medsos aman, menyenangkan dan bertanggung-jawab. Di komentar akan saya cantumkan foto yang kuat diduga adalah dirinya. (Klarifikasi: foto pertama itu ternyata punya orang lain.). (ARN)
Sumber: Akun Facebook Kajitow Elkayeni
Sebar:
