SANAA- Juru bicara resmi Ansarullah, Mohammed Abdul Salam, menyatakan pada hari Rabu (18/07) bahwa serangan ke kilang minyak Saudi, Aramco, dengan pesawat tak berawak buatan Yaman menuai sukses dan menjadi kejutan militer baru yang telah memasuki pertempuran.
Sebagaimana dilaporkan Yemen Extra pada Rabu (18/07), Ijubir Ansharullah itu juga menekankan bahwa kejahatan perang hampir setiap hari yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Saudi membuat posisi ekonomi dan militer kerajaan kini menjadi target ideal untuk operasi yang lebih keras dalam waktu dekat.
Perlu disebutkan bahwa angkatan udara militer Angkatan Bersenjata Yaman dan Ansarullah telah mampu menargetkan kilang Aramco di Riyadh.
Di sisi lain, Saudi Aramco Company mengakui letusan api di kilang Aramco di Riyadh dan mengatakan di halaman Twitter-nya bahwa pihaknya sedang menyelidiki apa yang terjadi. (ARN)