YAMAN – Pasukan militer UEA yang ditempatkan di selatan Yaman telah menculik dan memperkosa dua gadis belia, laporan media mengatakan pada hari Selasa.
Situs berita al-Morasel melaporkan bahwa dua gadis Yaman, keduanya di bawah usia 20 tahun, telah diculik dan diperkosa oleh pasukan keamanan UAE dalam seminggu terakhir.
Orangtua dari kedua gadis itu telah menerima ancaman dari pasukan UEA untuk merahasiakan tentang insiden itu.
Menurut laporan itu, pasukan UEA memimpin sekelompok pasukan keamanan yang menculik gadis-gadis muda dan perempuan Yaman, kemudian menyerahkan mereka ke perwira militer UEA untuk “berpesta”.
Media Arab lainnya telah merilis laporan serupa dalam beberapa bulan terakhir.
Laporan pada bulan lalu, mengatakan bahwa ratusan tahanan telah dilecehkan secara seksual di sebuah penjara di Yaman Selatan yang diyakini dijalankan oleh Uni Emirat Arab, menurut beberapa saksi.
Lima belas petugas yang tiba di penjara Beir Ahmed di Aden menyembunyikan wajah mereka dengan penutup kepala, tetapi aksen mereka jelas teridentifikasi dari UAE, Associated Press melaporkan.
Mereka memaksa para tahanan untuk berbaris dan menanggalkan pakaian dan berbaring. Petugas kemudian mencari rongga dubur masing-masing tahanan, dengan dalih mencari telepon seluler selundupan.
Orang-orang itu berteriak dan menangis. Mereka yang menolak diancam dengan gonggongan anjing dan dipukuli hingga berdarah, kata saksi.
Deskripsi pelecehan menunjukkan penyiksaan seksual merajalela di penjara yang dikuasai UAE di Yaman. [ARN]
Sebar:
