arrahmahnews

Lavrov Tekankan Perlunya Singkirkan Teroris dekat Idlib

SINGAPURA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa perjuangan kontra-terorisme di Suriah belum berakhir dan perlu untuk menyingkirkan teroris di Provinsi Idlib, di barat laut negara itu.

“Pekerjaan [di Suriah] sedang dalam ayunan penuh, masih banyak yang harus dilakukan. Pada saat yang sama, perlu untuk melakukan pukulan terakhir untuk para teroris dekat Idlib, yang masih berada di sana,” kata Lavrov saat berbicara di sela-sela pertemuan tingkat menteri ASEAN ke-51 di Singapura pada hari Kamis (02/08).

Di tempat lain dalam sambutannya, menteri Rusia itu mengatakan bahwa hanya rakyat Suriah yang berhak untuk menentukan nasib negara mereka, bukan pemain eksternal, yang ikut campurnya mereka dalam urusan negara yang dilanda perang itu sendiri adalah”kontraproduktif.”

Baca: Assad: Kami Mulai Fokus pada Pembebasan Idlib

Lavrov mengatakan bahwa berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254 hanya orang-orang Suriah yang harus memutuskan masa depan tanah air mereka dan bahwa persatuan dan kemerdekaan Suriah harus dilestarikan.

Diplomat tertinggi Rusia itu juga mengkritik upaya oleh pemain eksternal untuk menentukan masa depan dan bentuk pemerintahan Suriah.

“Ada beberapa pemain eksternal yang lebih memilih untuk memutuskan segalanya bagi Suriah, tetapi orang-orang Suriah sendirilah yang harus memerintah negara, menentukan bentuk pemerintahan dan menulis konstitusi mereka. Kami tidak mendukung upaya (pemain eksternal) tersebut karena kami menganggap mereka kontraproduktif ,” katanya.

Lebih lanjut Lavrov menekankan bahwa Rusia, sebagai anggota dari proses perdamaian Astana, telah mengajukan inisiatif untuk pembentukan komite konstitusi Suriah.

Baca: Rusia Hajar Sarang Teroris di Idlib

“Ini bukan pekerjaan mudah tetapi kami akan terus membantu menyusun daftar anggota yang akan diterima oleh pemerintah dan anggota lain dari komite konstitusi,” katanya.

Baru-baru ini, Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan kepada media Rusia bahwa prioritas Damaskus berikutnya adalah untuk merebut kembali Idlib. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca