arrahmahnews

Taliban Bantah Adakan Pembicaraan dengan Pejabat AS

DOHA – Juru bicara Taliban Afghanistan, Zabihullah Mujahid, membantah laporan bahwa perwakilan kelompoknya di Qatar telah mengadakan pembicaraan dengan para pejabat AS, mengatakan bahwa kantor Thaliban di Doha tidak mengambil langkah apa pun tanpa koordinasi dengan pimpinan Taliban Afghanistan.

Dalam komentar pada hari Minggu (05/08), Mujahid membantah laporan media Barat bahwa kantor Taliban di Doha telah diam-diam mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Amerika.

Laporan-laporan Barat seperti itu hanya melayani tujuan pemerintah Afghanistan dan pasukan Amerika, katanya.

Baca: Kabul Umumkan Gencatan Senjata dengan Thaliban untuk Idul Fitri

Mengesampingkan spekulasi tentang keretakan antara pemimpin Taliban Afghanistan dan biro kelompoknya di Qatar, Mujahid menggarisbawahi bahwa anggota Taliban tidak mengambil tindakan apa pun tanpa koordinasi dengan para pemimpin mereka.

“Anggota Taliban, termasuk kepala kantor politiknya di Qatar, Sher Muhammad Abbas Stanekzai, selalu menjaga nilai-nilai Taliban dalam kegiatan politik mereka,” tekannya.

“Para pemimpin Taliban sepenuhnya mempercayai kantor politik di Doha, yang benar-benar menekan maju dengan rencana politik kelompok,” ujar Mujahid melanjutkan.

Komentar Mujahid ini muncul setelah beberapa laporan Barat bahwa Taliban telah membalikkan kebijakan jangka panjangnya, karena kantornya di Doha telah mengadakan pembicaraan tatap muka dengan para diplomat AS.

Baca: Rusia: AS dan NATO Sponsor Utama Taliban di Afghanistan

Meski para pejabat di Washington belum mengakui pertemuan seperti itu, The Washington Post mengutip Departemen Luar Negeri AS konfirmasi bahwa pejabat senior mereka yang berurusan dengan wilayah Afghanistan, Alice Wells, melakukan perjalanan ke Doha pada akhir Juli untuk “mewakili pemerintah” dalam dukungan “berkelanjutan” untuk perdamaian di Afghanistan. “

Qatar telah lama menjadi tuan rumah sebuah kantor politik Taliban. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca