CARACAS – Rakyat Venezuela menggelar demonstrasi besar-besaran untuk mendukung Presiden Nicolas Maduro, menyusul upaya pembunuhan yang gagal terhadapnya.
Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa Presiden Majelis Konstituante Nasional (ANC), Diosdado Cabello, memimpin demonstrasi pada hari Senin (06/08) itu dengan ribuan pendukung pemerintah berpakaian merah (warna partai PSUV sosialis yang berkuasa) berkumpul di pusat kota Caracas.
Baca: Rusia: Upaya Pembunuhan Maduro Ditujukan Mendestabilisasi Venezuela
Dari sana, para pendukung berbarisdan berjalan menuju istana presiden Miraflores.
Dalam sebuah upacara militer pada Sabtu lalu, saat memperingati hari jadi ke-81 Garda Nasional Venezuela, beberapa drone bermuatan peledak diterbangkan dan meledak dekat dengan podium presiden tempat Maduro memberikan pidato.
Maduro selamat, tetapi beberapa orang menderita luka-luka. Pihak berwenang telah menangkap setidaknya enam orang sehubungan dengan percobaan pembunuhan tersebut.
Serangan itu “tidak hanya melawan Maduro, tetapi juga terhadap rakyat dan para pejabat,” kata Cabello.
Baca: Pakar: CIA Terlibat Upaya Pembunuhan Maduro
Meskipun para pemimpin dunia telah menyatakan solidaritas mereka dengan Maduro, oposisi Venezuela tidak mengutuk serangan itu, kata Cabello, menambahkan “sebuah insiden seperti ini tercela di sini atau di mana pun di seluruh dunia”.