SA’ADA – Koalisi Saudi dukungan AS kembali melakukan pembantaian kejam di Yaman dengan menargetkan sebuah bus sekolah yang dipenuhi anak-anak dibawah usia 10 tahun dengan serangan udara. Pembantaian terbaru itu terjadi di pinggiran kota Dhahian, provinsi Sa’ada, menewaskan dan melukai lebih dari 100 orang terutama anak-anak.
Setidaknya 130 warga sipil tewas dan terluka, pada hari Kamis (09/08), dalam serangan udara terbaru Saudi yang menargetkan sebuah bus sekolah yang membawa anak-anak ke kamp musim panas di pinggiran kota di provinsi Saada, barat laut Yaman.
50 orang telah kehilangan nyawa dalam serangan udara, termasuk pembeli dan orang yang lewat, kebanyakan anak-anak.
Hussain Al-Bukhaiti, sumber ARN di Yaman menjelaskan bahwa serangan terjadi di sebuah pertokoan yang ramai, sehingga koalisi tidak bisa berkelit dengan ketidak sengajaan untuk pembantaian terhadap warga sipil kali ini, seperti yang selalu mereka lakukan sebelumnya.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena banyak korban serangan udara saat ini berada dalam kondisi kritis dan rumah sakit, sementara Rumah sakit sendiri masih berjuang untuk mengatasi kurangnya pasokan medis akibat blokade koalisi Saudi sejak 2015.
Rumah sakit Al-Jomouri, yang sudah penuh dengan jumlah orang yang terluka dari serangan udara sebelumnya, telah meluncurkan seruan mendesak bagi warga Yaman untuk menyumbangkan darah.
Serangan terhadap bus sekolah ini terjadi setelah pembantaian besar Saudi lainnya di pasar ikan Hodeida yang menewaskan dan melukai ratusan warga sipil akhir Juli lalu.
Koalisi telah menargetkan warga sipil dan infrastruktur sipil Yaman sejak awal agresinya pada Maret 2015 ke negara Arab termiskin itu.(ARN)
