YAMAN – Sehari setelah serangan mematikan Arab Saudi di Sa’ada, yang menargetkan sebuah bus sekolah yang membawa puluhan anak-anak yang hendak mengikuti kelas Al-Qur’an di musin panas. 50 warga sipil tewas dalam serangan itu, kebanyakan dari mereka adalah anak-anak sekolah yang terpanggang dalam bus.
Hari ini sekolompok anak-anak Yaman, teman mereka satu sekolah, ikut menggali kuburan untuk sahabat-sahabatnya yang dibunuh oleh Saudi. Pemandangan yang menyayat hati ini tak bisa dikubur begitu saja, meskipun dilupakan oleh masayarakat internasional, khususnya media-media mainstream.
Mainstream media yang dikendalikan oleh Zionis seperti BBC yang sebelumnya menulis serangan Israel tewaskan Ibu Hamil dan bayinya. Namun selang beberapa jam berita berubah menjadi, ‘Serangan udara Gaza tewaskan seorang wanita dan anaknya setelah roket hantam Israel.
Baca: BIADAB! Saudi: Serangan Terhadap Anak-Anak Yaman Sejalan dengan Hukum Internasional.
Arab Saudi dan koalisinya juga berusa menutupi kejahatannya dengan membuat narasi yang seolah-olah membenarkan tindakan mereka atau insiden itu murni kecelakaan. Mereka tidak memberitakan ‘serangan udara Saudi hantam bus sekolah’, tapi ‘perang memanas, bus sekolah terkena serangan’.
Belum lagi juru bicara koalisi pimpinan Saudi, Kolonel Turki al-Malki, yang membenarkan serangan itu dengan menyatakan bahwa serangan udara koalisi yang menargetkan bus yang penuh dengan anak-anak sekolah di provinsi Saada, hingga menewaskan 50 orang dan melukai lebih dari 70 orang lainnya, adalah operasi militer yang sah. Dia juga mengatakan serangan itu diarahkan terhadap individu yang merencanakan dan melakukan peluncuran rudal balistik ke Arab Saudi, dan sepenuhnya sejalan dengan hukum internasional.
Biadab dan tak tahu malu, Apakah anak-anak yang dibom adalah pelaku penembakkan rudal yang menargetkan Arab Saudi? Apakah mereka menembakkan rudal dari bus yang membawa mereka ke kelas musim panas? Jika demikian, mungkin dia bisa menjelaskan, sebagai seorang militer yang fasih, bagaimana itu terjadi. Mungkin dia dapat memberikan rekaman video peluncuran, mengingat pesawat tempur koalisi memiliki peralatan yang dapat mendeteksi semut di darat.
Baca: VIDEO: Terkutuklah Kau Salman! Ini Putraku Yusuf!.
Setidaknya 130 warga sipil tewas dan terluka, pada hari Kamis (09/08), dalam serangan udara terbaru Saudi yang menargetkan sebuah bus sekolah yang membawa anak-anak ke kelas musim panas di pinggiran kota di provinsi Saada, barat laut Yaman.
50 orang telah kehilangan nyawa dalam serangan udara, termasuk pembeli dan orang yang lewat, kebanyakan anak-anak.
Hussain Al-Bukhaiti, sumber ARN di Yaman menjelaskan bahwa serangan terjadi di sebuah pertokoan yang ramai, sehingga koalisi tidak bisa berkelit dengan ketidak sengajaan untuk pembantaian terhadap warga sipil kali ini, seperti yang selalu mereka lakukan sebelumnya. [ARN]
