SA’ADA – Setelah menuai banjir kecaman dari berbagai organisasi dan aktivis HAM, Koalisi Arab Saudi yang semula menyatakan serangan udaranya ke Dahiya adalah sah, mengumumkan pada hari Jum’at (10/08) bahwa mereka memulai sebuah penyelidikan atas serangan yang telah membunuh dan melukai 130 orang dimana mayoritas korban adalah anak dibawah umur 10 tahun.
“Kepemimpinan koalisi telah memerintahkan pembukaan segera penyelidikan untuk menilai kejadian, mengklarifikasi keadaan mereka dan mengumumkan hasilnya sesegera mungkin,” lapor kantor berita Saudi, mengutip seorang pejabat koalisi senior.
Baca: MEMALUKAN! Bantai Puluhan Anak-anak, Koalisi Saudi Sebut Serangannya adalah Sah
Penyelidikan akan menyelidiki serangan udara Koalisi Saudi terhadap sebuah bus yang membawa sejumlah besar anak-anak di provinsi Sa’ada.
Menurut laporan setempat, setidaknya 40 anak tewas, dan puluhan anak lainnya terluka dalam serangan itu. Korban lain adalah warga sipil dewasa yang berada di lokasi kejadian.
Baca: ICRC Tegaskan Bus yang Diserang Koalisi Saudi Penuh Berisi Anak-anak
Koalisi Saudi sebelumnya menyatakan bahwa serangan itu menargetkan sebuah bus yang membawa rudal Houthi, namun Komite Palang Merah Internasional menegaskan bahwa bus yang menjadi target serangan penuh berisi anak-anak dibawah usia 10 tahun. (ARN)
