PARIS – Televisi Perancis, The France 2, mengakui telah membuat kesalahan dalam ceritanya pekan lalu tentang kegiatan liburan para pemimpin dunia, di mana mereka mengatakan bahwa bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin “memburu seekor harimau.”
Dalam program yang disiarkan di France 2 pada 10 Agustus, jurnalis Valerie Astruc menunjukkan gambar Putin membelai harimau yang sedang tidur, mengatakan bahwa pemimpin Rusia itu “memburu seekor harimau di Siberia.”
Namun,sebenarnya foto itu diambil pada bulan Agustus 2008 saat kunjungan Putin ke cagar alam Ussurisky. Saat itu Putin masih menjabat sebagai perdana menteri.
Baca: Putin dan Rahasia Pribadinya
“Pada Jumat malam, kami berbicara tentang Vladimir Putin, yang memburu harimau di Siberia. Gambar ini sebenarnya diambil selama ekspedisi untuk mengamati harimau liar. Ada kesalahan dalam komentar [wartawan],” ujar seorang presenter berita France2 pada Senin malam.
Cerita ini memicu perdebatan di kalangan pengguna Facebook Prancis, yang meragukan ketepatan informasi yang disediakan oleh televisi tersebut.
Baca: Leonardo DiCaprio Ingin Peran Sebagai Vladimir Putin Di Layar Lebar
Pada 12 Agustus, sebuah artikel berjudul “Tidak, Putin tidak berburu seekor harimau dalam liburannya” diterbitkan di situs web koran Pembebasan Prancis, CheckNews.fr, membantah laporan France 2. (ARN)
Sebar:
