SURIAH – Seorang perwira intelijen militer Suriah dilaporkan dibunuh di provinsi Hama. Ini adalah pembunuhan kedua dalam dua minggu terakhir yang dituduhkan pada agen mata-mata Israel, Mossad.
Laporan mengatakan Ahmad Issa Habib, yang bertanggung jawab atas departemen tentara Palestina, telah ditembak di kepala di desa Ba’arin.
Ada laporan yang bertentangan tentang apakah penyerang tak dikenal telah menargetkan korban di mobilnya atau di rumahnya.
Radio Angkatan Darat Israel mengutip sumber oposisi Suriah yang mengatakan bahwa Habib “bertanggung jawab atas perjuangan melawan Israel.”
Sementara itu, Damaskus belum mengomentari laporan pembunuhan tersebut.
Pada 4 April, Aziz Azbar, kepala Pusat Penelitian dan Studi Ilmiah Suriah di kota Hama, Masyaf, tewas dalam serangan bom mobil.
Seorang pejabat senior dari badan intelijen Timur Tengah mengatakan kepada The New York Times bahwa Mossad memiliki tangan dalam pembunuhan tersebut.
Aziz Azbar
Pejabat itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan agensinya telah diberitahu tentang operasi itu, bahwa Mossad telah melacak Azbar sejak lama.
Beberapa laporan mengatakan pembunuhan ilmuwan itu adalah bagian dari kampanye agresi Israel yang bertujuan mencegah Suriah merehabilitasi kemampuan pertahanannya ketika krisis di negara Arab berakhir.
Israel sering menyerang sasaran militer di dalam Suriah dalam upaya untuk menopang kelompok-kelompok teroris yang telah menderita kekalahan terhadap pasukan pemerintah Suriah.
Rezim Zionis juga telah menyediakan senjata untuk militan anti-Damaskus serta perawatan medis untuk elemen Takfiri yang terluka di Suriah. [ARN]
Sebar:
