arrahmahnews

Bocoran Dokumen Ungkap Upaya UEA Hancurkan Hubungan Iran-Irak

BEIRUT – Sebuah surat kabar terkemuka Libanon mengungkap sebuah dokumen yang menunjukkan bahwa UEA sedang berusaha menciptakan keretakan antara Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi dan Iran.

“Salah satu dokumen menunjukkan bahwa Duta Besar UAE untuk Baghdad, Hassan Ahmad al-Shaha menginginkan posisi perdana menteri Irak untuk lebih dekat dengan Arab Saudi,” demikian bunyi harian berbahasa Arab al-Akhbar, pada hari Rabu (28/08).

Baca: TERUNGKAP! Bocoran Dokumen Buktikan Israel-Saudi Dibalik Mundurnya PM Lebanon

“Telegraf yang (dikirim oleh al-Shaha kepada pemerintah UEA) dengan jelas menunjukkan bahwa Abu Dhabi berusaha untuk melawan pengaruh Iran di Baghdad dengan mengendalikan Haider al-Abadi,” tambah laporan itu.

Laporan tersebut lebih lanjut menyatakan bahwa berdasarkan telegraf yang bocor, negara-negara Teluk Persia mendukung al-Abadi untuk menyingkirkan apa yang disebutnya “pengaruh Iran yang tak terkendali di Irak”.

Baca: Bocoran Dokumen: UEA Tekan Sudan Stop Hubungan dengan Qatar dan Iran

Sebelumnya bocoran dokumen dari kedutaan UEA di beberapa negara Arab menunjukkan bahwa pada bulan Juli, Riyadh dan Abu Dhabi telah menekan Sudan untuk memutuskan hubungan dengan Iran dan gerakan perlawanan serta menjaga jarak dari Qatar.

Al-Akhbar mengungkap bahwa Duta Besar UAE untuk Khartoum Hamad al-Junaibi telah mengirim surat ke Abu Dhabi pada November 2013, mengkritik Sudan karena upayanya untuk menerima lebih banyak bantuan dari Qatar sambil mendukung koalisi anti-Yaman yang dipimpin Saudi.

Ia menambahkan bahwa Presiden Sudan Omar al-Bashir melakukan upaya apa pun untuk memperkuat hubungan dengan Qatar, menyerukan pejabat Abu Dhabi untuk menekannya agar bergabung dengan koalisi pimpinan Saudi melawan Doha.

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: