Arab Saudi

MEMALUKAN! Bantai Puluhan Anak-anak, Koalisi Saudi Sebut Serangannya adalah Sah

RIYADH – Koalisi Saudi, dengan mengabaikan fakta-fakta hasil serangan, mengeluarkan pernyataan bahwa serangan udara yang telah menimbulkan kematian puluhan anak-anak Yaman dengan cara mengerikan yang telah mereka lakukan adalah “sah”.

Koalisi Saudi melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency ( SPA) menyebut pembantaian mengerikan itu sebagai “tindakan yang sah,” mengklaim serangan udara fatal itu ditujukan pada peluncur rudal yang digunakan oleh pasukan Yaman untuk menargetkan kota industri Jizan di selatan Arab Saudi.

Sementara Komite Palang Merah Internasional (ICRC) dengan jelas mengatakan bahwa bus yang menjadi target serangan hanya membawa anak-anak.

Baca: ICRC Tegaskan Bus yang Diserang Koalisi Saudi Penuh Berisi Anak-anak

ICRC mengatakan puluhan anak yang tewas dan cedera tiba di beberapa rumah sakit Yaman menyusul serangan brutal koalisi yang dipimpin Saudi pada sebuah bus yang membawa mereka di distrik Dhahyan di provinsi Saada, mayoritas korban adalah anak-anak berusia dibawah 10 tahun.

Juru bicara resmi Ansarallah, Muhammad Abdul Salam menggambarkan pembenaran koalisi Saudi terhadap kejahatan mengerikan yang telah mereka lakukan terhadap anak-anak sebagai sebuah bukti kejatuhan moral yang nyata dan sebuah pelecehan terhadap nyawa warga sipil Yaman.

Abdul Salam mengatakan dalam sebuah tweet, “Pembenaran dari juru bicara agresi AS-Saudi untuk kejahatan mereka jelas-jelas melecehkan nyawa warga sipil. Serangan itu menargetkan bus sekolah di pusat kota Dahyan dan diantara pembeli dan pejalan kaki di jalan raya di Saada.”

Baca: YAMAN BERDARAH! Puluhan Siswa Tewas dalam Serangan Brutal Saudi ke Bus Sekolah

Hussain Al-Bukhaiti menegaskan bahwa serangan koalisi jelas-jelas menargetkan sebuah pertokoan yang merupakan wilayah sipil.

“Dari apa yang bisa disaksikan, serangan udara koalisi menargetkan bukan tempat peluncur roket seperti yang mereka katakan demi membenarkan serangan,” ujarnya. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca