RIYADH – Pangeran Mahkota Arab Saudi, Mohammad Bin Salman, mengeluarkan ancaman untuk terus menargetkan wanita dan anak-anak Yaman melalui serangan koalisinya meskipun hal itu telah banyak menuai kecaman internasional.
MEMO pada Senin (27/08) dengan mengutip laporan Al-Khaleej Online memberitakan bahwa “sumber informasi”, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, membocorkan bahwa Putra Mahkota Saudi itu mengeluarkan ancaman keji tersebut saat bertemu dengan komandan militer koalisi pasca pembantaian di Hodeida awal bulan ini.
“Jangan peduli dengan kritik internasional!” ujar Bin Salman kepada perwiranya, mengacu pada kecaman internasional terhadap operasi militer koalisi terhadap warga sipil di Yaman, khususnya serangan yang membunuh wanita dan anak-anak. “Kita ingin menimbulkan dampak besar pada kesadaran generasi Yaman. Kita ingin anak-anak mereka, wanita dan bahkan laki-laki mereka menggigil setiap kali nama Arab Saudi disebutkan, ” ujarnya lebih lanjut.
Ancaman Bin Salman dikeluarakan bertepatan dengan kecaman atas pemboman koalisi Arab Saudi terhadap warga sipil ketika mereka melarikan diri dari pertempuran di provinsi Hodeida. (ARN)