HAJJAH – Setidaknya enam warga sipil telah kehilangan nyawa mereka ketika kapal perang militer Saudi yang dikerahkan di Laut Merah meluncurkan rentetan serangan rudal ke daerah perumahan di provinsi Hajjah, barat laut Yaman.
Sumber-sumber lokal, yang berbicara dengan syarat tidak disebutkan namanya, mengatakan pada jaringan televisi al-Masirah Yaman bahwa kapal perang Saudi itu menembakkan serangkaian rudal ke desa al-Sadah di distrik Hayran di provinsi itu pada Rabu sore (15/08).
Video yang beredar menunjukkan bahwa wanita dan anak-anak termasuk di antara korban yang tewas.
Di hari yang sama, 15 serangan udara koalisi Saudi juga menghantam provinsi Saada, prpvinsi yang sama dimana koalisi Saudi membombardir sebuah bus sekolah yang penuh berisi anak-anak kecil beberapa hari yang lalu.
Kantor berita Yaman, SABA, melaporkan bahwa serangan udara, yang menargetkan berbagai daerah di kabupaten Bakim itu telah menyebabkan kerugian besar terhadap rumah-rumah dan properti warga sipil.
Tentara Saudi juga melancarkan tembakan artileri dan roket di distrik perbatasan Bakim dan Razeeh.
Dengan dukungan logistik dari AS, Arab Saudi dan UAE telah melakukan serangan ke Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk mengembalikan pemerintahan Presiden Abu-Rabbu Mansour Hadi yang telah mengundurkan diri dan lari ke Arab Saudi.
Serangan yang diklaim untuk menghancurkan Houthi itu pada kenyataannya selalu menargetkan warga sipil dan infrastruktur publik. 3 Tahun agresi dan blokade Saudi dan sekutunya telah menjadikan Yaman sebagai negara dengan krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan lebih dari 600.000 korban tewas dan terluka. (ARN)
Sebar:
