Arab Saudi

Al-Bukhaiti: Saudi Intensifkan Serangan ke Sasaran Sipil Yaman untuk Paksa Rakyat Menyerah

SANA’A – Seorang anggota dewan politik Ansharullah, Muhammad al-Bukhiti, mengatakan bahwa penargetan sasaran sipil yang semakin intensif oleh koalisi Saudi pasca runtuhnya rencana perundingan damai di Jenewa adalah bagian dari upaya koalisi untuk memaksa rakyat Yaman menyerah.

“Pasukan koalisi dengan sengaja menargetkan warga sipil untuk memaksa rakyat Yaman menyerah,” katanya sebagaimana dikutip Yemen Extra, Sabtu (15/09), menekankan bahwa negara-negara koalisi sengaja menggagalkan misi utusan PBB karena utusan yang kali ini tidak seperti pendahulunya Ould Sheikh.

Al-Bukhiti juga menambahkan bahwa terkait pembalasan tentara Yaman dan pasukan Houthi di kilo 16, di provinsi Hodeidah yang merupakan jalur pasokan utama Hodeida-Sana’a, mereka mengadopsi taktik penyergapan untuk memikat pasukan koalisi.

Baca: Hanya 3 Jam Kuasai Kilo 16 Hodeida, Koalisi Saudi Dipaksa Telan Pil Pahit Houthi

Sumber Arrahmahnews di Yaman, Hussein AlBukhaiti, saudara Muhammad, membenarkan hal itu ketika dimintai konfirmasi. Hussein menyatakan bahwa meski Angkatan Darat Yaman dan pasukan Houthi telah berhasil memukul mundur tentara bayaran Saudi dengan taktik gemilang, namun hingga saat ini serangan udara koalisi masih menghujani berbagai wilayah di Hodeidah, membuat sulit upaya peliputan.

“Begitu banyak kejahatan, sehingga menyulitkan pelaporan. Serangan udara Saudi-UEA ke wilayah barat Hodeidah kemarin menewaskan 8 warga sipil, dan melukai 11 lainnya. Kemudian terjadi lagi serangan, menewaskan 3 warga sipil dan melukai seorang wanita, lalu terjadi juga serangan yang menargetkan sebuah perahu nelayan, menewaskan 2 pencari ikan,” ujar Hussein menggambarkan serangan bertubi-tubi yang menimpa Hodeidah pada Jum’at (14/09). (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca