RAQQA – Puluhan penduduk Raqqa menggelar unjuk rasa menentang pendudukan pasukan AS seiring dengan meningkatnya ketegangan antara orang-orang dan militan yang didukung Washington di provinsi itu.
Unjuk rasa tersebut menurut laporan FNA diadakan pada hari Kamis (13/09), 500 meter dari pangkalan AS di wilayah tersebut.
Para demonstran membawa spanduk-spanduk yang bertuliskan dukungan untuk pemerintah Suriah, menyerukan penarikan pasukan AS dari provinsi Raqqa dan meminta penyebaran unit tentara Suriah.
Baca: Mayat Demi Mayat Korban Serangan AS di Raqqa Terus Ditemukan
Sementara itu, laporan dari Raqqa mengatakan bahwa serangan oleh penyerang tak dikenal terhadap Pasukan Demokrat Suriah yang didukung AS telah meningkat di wilayah itu pasca SDF meningkatkan serangannya terhadap warga sipil.
Sebelumnya SDF menderita kerugian termasuk korban jiwa pada hari Rabu setelah dua bom meledak di pangkalan mereka di provinsi Raqqa.
Sebuah bom meledak di pangkalan SDF di jalan al-Nour di bagian barat laut kota Raqqa, melukai sejumlah anggota SDF.
Baca: Koalisi AS Akui Bertanggung-jawab atas Pembunuhan 77 Warga Sipil Raqqa
Sementara itu, bentrokan sengit juga dilaporkan pecah antara SDF dan para penyerang setelah ledakan bom.
Juga, sebuah bom meledak di dekat sekolah Ibn Khaldoun di kota Raqqa, menewaskan dua milisi SDF.
SDF telah menangkap lebih dari lima puluh pemuda di desa-desa dan kota-kota di Raqqa Utara di bawah rencana perekrutan paksa. (ARN)
Sebar:
