Amerika

Mantan Ahli Strategi Gedung Putih Benarkan Saudi Cs Berusaha Duduki Qatar

WASHINGTON – Mantan kepala ahli strategi Gedung Putih, Steve Bannon, mengkonfirmasi bahwa Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan Mesir pernah berencana untuk menyerang dan menduduki Qatar.

10 bulan lalu, saat pertemuan di Hudson Institute, Bannon yang adalah seorang think tank konservatif Amerika mengatakan bahwa pertemuan tingkat tinggi antara Presiden AS Donald Trump dengan para pemimpin Arab yang diadakan saat kunjungannya ke Riyadh, adalah untuk membahas rencana menduduki Qatar. Menurut MEMO pada Senin (17/08), meski dibuat 10 bulan lalu, namun komentar Banon ini kembali ramai diberitakan akhir pekan ini.

“Kami pergi ke pertemuan puncak dengan UAE, Arab Saudi, dan lainnya. Hal yang terpenting (dalam pertemuan itu) adalah kami harus mengurus pembiayaan untuk Islam radikal ini, dan itu saja, seperti kata Presiden Trump, tidak ada lagi permainan, ”kata Bannon.

Baca: Qatar Segera Laporkan Saudi-UEA ke Mahkamah Internasional

“Anda tidak dapat memiliki keduanya sekaligus. anda tidak dapat di satu sisi mengatakan bahwa Anda adalah seorang teman dan sekutu sementara di sisi lain membiayai Ikhwanul Muslimin atau Hamas, ”tambahnya, mengacu pada Qatar.

“Saya tidak berpikir itu hanya kebetulan jika dua minggu setelah KTT itu, anda melihat blokade oleh Uni Emirat Arab Bahrain, Mesir dan Kerajaan Arab Saudi terhadap Qatar,” kata Bannon.

Pada saat pertemuan puncak, Bannon mengatakan bahwa ia memiliki informasi Arab Saudi, UAE dan Mesir siap untuk masuk dan melaksanakan rencana tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca