Arab Saudi

Suasana Terus Memanas, Warga Aden Demo Tolak Kehadiran Koalisi Saudi

ADEN – Puluhan demonstran pada hari Kamis (20/09) menggelar unjuk rasa massal di kota al-Buriqa di provinsi Aden untuk menuntut diusirnya koalisi pimpinan Saudi dukungan AS dari Yaman selatan.

“Para demonstran mengungkapkan kemarahan mereka pada kebijakan negara-negara koalisi dan UEA pada khususnya,” ungkap sumber-sumber lokal saat menyampaikan hal ini kepada Yemen Extra.

Sementara itu, seorang pejabat lokal juga mengatakan kepada YemenExtra bahwa seorang anggota terkemuka Partai Islah, pada hari yang sama, berhasil selamat dari sebuah upaya pembunuhan di kota al-Mualla di provinsi Aden, Yaman selatan.

Baca: Seorang Hakim Dipukuli ditengah Kekacauan Keamanan Aden

Menurut pejabat itu, mantan anggota kantor eksekutif Islah di Aden dan kepala Departemen Serikat Buruh, Dabwan Ghalib, terkena upaya pembunuhan dengan alat peledak di mobilnya.

Kota Aden yang semula diduduki oleh Inggris tetapi sekarang di bawah kendali UEA, beserta kota-kota di Selatan Yaman saat ini berada dalam situasi sangat tidak aman dengan meningkatnya berbagai pembunuhan terhadap berbagai tokoh keamanan dan kepemimpinan militer hingga Imam Masjid.

Ditambah dengan maraknya penjarahan dimana-mana, Provinsi Aden saat ini menyaksikan kegagalan keamanan yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Baca: Situasi Provinsi Pendudukan Saudi “Aden” Terus Memburuk

UEA menguasai Aden dengan dalih untuk menghadapi Houthi. Namun beberapa bulan lalu, pasukan dukungan Emirat itu terlibat bentrokan dan saling bunuh dengan pasukan dukungan Saudi di Aden karena masalah ekonomi.
Washington Post dalam sebuah artikelnya menyebut bahwa UAE juga kemungkinan besar berada dibalik pembunuhan sekitar 27 ulama Islam di Yaman selama dua tahun terakhir.

Semua ulama dibunuh oleh “penembakan dengan mobil atau terbunuh di dekat masjid mereka” tambah Washington Post. Sebagai strategi bertahan hidup, para ulama telah melarikan diri dari kota Aden, atau membatasi kehadiran mereka di masjid-masjid. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca