arrahmahnews

Israel Mulai Pembangunan 310 Pemukiman Ilegal di Kota Tua Yerusalem

YERUSALEM – Para pejabat Israel telah mulai membangun ratusan unit pemukiman baru di Kota Tua Yerusalem al-Quds, meskipun ada kecaman internasional terhadap kebijakan penguasaan tanah dan perluasan pemukiman rezim Israel di wilayah Palestina.

Kantor berita resmi Palestina WAFA, mengutip saluran media berbahasa Ibrani, melaporkan bahwa Komite Perencanaan dan Pembangunan Yerusalem akan mengadakan diskusi tentang pembangunan dua pemukiman di sektor timur Yerusalem yang diduduki, salah satunya akan didirikan di lingkungan Sheikh Jarrah, yang terletak 2 kilometer di sebelah utara Kota Tua.

Otoritas Israel mengklaim bahwa proyek konstruksi akan dilakukan pada dua bidang tanah yang dimiliki oleh para pemukim yang tinggal di luar negeri.

Laporan itu menambahkan bahwa 15 unit pemukiman akan dibangun di lingkungan Sheikh Jarrah, sementara 75 lainnya akan dibangun di lingkungan Beit Hanina. Sisa 220 unit akan dibangun di distrik Sion Yeshiva Neveh di pinggiran Yerusalem al-Quds.

Kurang dari sebulan sebelum Presiden AS Donald Trump menjabat, Dewan Keamanan PBB mengadopsi Resolusi 2334, menyerukan kepada Israel untuk “segera dan sepenuhnya menghentikan semua kegiatan pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk di Yerusalem Timur” al-Quds. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca