TEHRAN – Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Qassem Soleimani memperingatkan Amerika bahwa mereka akan melihat “gerbang neraka” terbuka jika berani menyerang pasukan rakyat Irak atau Hashd al-Shaabi (pasukan rakyat), Al-Qad Press melaporkan.
Seorang komandan Hashd al-Shaabi mengutip Jenderal Soleimani yang mengatakan bahwa “jika pasukan AS menargetkan pasukan Hashd al-Shaabi dan pasukan perlawanan Irak, kami akan membuka pintu neraka bagi mereka”, surat kabar Keyhan yang berbasis di Iran melaporkan pada hari Selasa, mengutip laporan dari al-Qad Press.
Koalisi pimpinan AS telah beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir menargetkan pasukan perlawanan Irak yang merupakan kekuatan utama dalam perang melawan kelompok-kelompok teroris, khususnya ISIS.
Dalam kasus terbaru, seorang komandan lapangan mengatakan pada hari Senin bahwa unit artileri koalisi pimpinan AS melepaskan tembakan ke pangkalan pasukan Hashd al-Shaabi di barat Anbar.
Al-Qad Press mengutip Qassem Mosleh, komandan operasi Hashd al-Shaabi di barat Anbar, yang mengatakan bahwa unit artileri koalisi menembaki salah satu pangkalan Hashd al-Shaabi di kota al-Qa’em di barat Anbar.
Sumber lebih lanjut mengatakan bahwa artileri menembak area yang ditargetkan di dekat markas Hashd Shaabi, dan menambahkan bahwa Hashd Shaabi melihat langkah itu sebagai serangan yang disengaja pada pasukannya. [ARN]
Sebar:
