Amerika Latin

Maduro Berterima Kasih atas Dukungan Rusia di Masa Sulit Venezuela

NEW YORK – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengucapkan terima kasih kepada Rusia atas dukungan negara itu kepada negaranya selama krisis politik dan ekonomi.

“Terima kasih atas dukungan dan demonstrasi solidaritas anda dalam situasi sulit yang dihadapi Venezuela dalam beberapa bulan terakhir,” katanya pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, sebagaimana dikutip TASS.

Menurut laporan TASS pada Kamis (27/09) Pembicaraan 15 menit itu diselenggarakansecara tertutup. Ketika pertemuan usai, para wartawan mencoba bertanya kepada pemimpin Venezuela itu tentang pertemuan tersebut tetapi ia hanya berkata, “Bagus.”

Dalam beberapa tahun terakhir, Venezuela mengalami krisis sosial ekonomi akut disertai dengan kenaikan harga, kekurangan makanan dan obat-obatan dan devaluasi mata uang nasional. Kesulitan memaksa banyak orang Venezuela melarikan diri dari tanah air mereka. Menurut statistik PBB, sekitar 2,3 juta orang telah meninggalkan Venezuela pada bulan Juni. Mereka kebanyakan pergi ke Kolombia, Ekuador, Peru, dan Brasil.

Pada 2017 dan di awal 2018, Venezuela diguncang oleh protes anti-pemerintah selama berbulan-bulan di tengah-tengah kampanye presiden. Maduro terpilih kembali sebagai presiden negara itu. Pada 4 Agustus, dia selamat dari upaya pembunuhan. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: