arrahmahnews

Khamenei ke Erdogan: Persatuan Negara-negara Muslim Kunci Penyelesaian Masalah Kawasan

TEHRAN – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan bahwa hubungan yang lebih erat dan sinergi di antara negara-negara Muslim adalah kebutuhan paling penting dari dunia Muslim.

Pemimpin tertinggi Iran membuat pernyataan itu dalam pertemuan hari Jumat dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, yang sedang melakukan perjalanan ke Teheran untuk mengambil bagian dalam KTT trilateral, yang diselenggarakan oleh Presiden Iran Hassan Rouhani dan juga dihadiri oleh pemimpin Rusia Vladimir Putin, dengan fokus pada Suriah.

“Persatuan dan kerja sama di antara negara-negara Muslim pasti akan mempersiapkan dasar untuk penyelesaian (masalah) negara-negara regional dan ini adalah alasan bahwa kekuatan Arogansi, yang dipimpin oleh AS, khawatir dengan kerja sama dan kedekatan di antara negara-negara Muslim dan pembentukan kekuatan Islam,” Kata Khamenei.

Baca: Erdogan Temui Ayatullah Ali Khamenei Pasca KTT Tehran

Pemimpin Iran itu menambahkan bahwa kekhawatiran ini adalah alasan di balik permusuhan dan dendam AS terhadap negara-negara Muslim yang kuat.

“Republik Islam Iran dan Turki adalah dua negara regional yang bermartabat dan kuat dan memiliki kepentingan bersama di dunia Muslim. Jadi, kerja sama kedua negara di bidang politik dan ekonomi harus diperluas,” kata Khamenei lebih lanjut.

Pemimpin Iran itu menunjukkan kerjasama positif antara Teheran dan Ankara dan menekankan pentingnya memperkuat landasan bersama di antara kedua pihak.

Ayatullah Khamenei memuji sikap Erdogan tentang isu Muslim Rohingya di Myanmar dan menambahkan bahwa Palestina selalu menjadi topik “penting” yang tidak boleh diabaikan.

Selama pertemuan, yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Pertama Iran, Es’haq Jahangiri, presiden Turki itu mengatakan bahwa Timur Tengah saat ini dihadapkan pada situasi kritis.

Baca: VIDEO: Erdogan Tiba di Tehran untuk Pembicaraan Suriah

Erdogan mengatakan kurangnya koherensi di antara negara-negara Muslim adalah salah satu faktor yang menyebabkan masalah yang sedang berlangsung dan menyatakan harapan bahwa kesengsaraan regional akan diselesaikan melalui kerja sama.

Ia menambahkan bahwa situasi di wilayah itu memiliki kepekaan yang lebih besar karena pendekatan Barat terhadap negara-negara Muslim yang independen. Ia meminta agar Iran dan Turki bisa mengembangkan hubungan dengan lebih baik. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca