TEHERAN: Pejabat tinggi Iran mengatakan bahwa serangan rudal dan pesawat tak berawak pada posisi teroris di Suriah adalah tahap pertama pembalasan dendam Teheran terhadap mereka yang mensponsori dan mengatur serangan baru-baru ini pada parade militer di Ahvaz Iran, yang menewaskan 25 orang dan melukai lebih dari 400 orang.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, membuat pernyataan itu pada hari Senin (01/10), beberapa jam setelah Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) mengatakan telah menargetkan posisi teroris di sebelah timur sungai Eufrat, dekat kota Albu Kamal di perbatasan timur Suriah dengan Irak.
Jenderal Baqeri juga bersumpah bahwa masih “akan ada tahap lain dari balas dendam ini.”
Ia lebih lanjut mencatat bahwa rudal dan pesawat tak berawak itu terbang jauh sebelum menghantam tempat persembunyian para teroris di Suriah. “Beberapa tokoh penting teroris juga tewas selama serangan tersebut,” tambahnya.
” Serangan Itu menunjukkan bahwa keamanan rakyat Iran adalah garis merah untuk Pemimpin, Angkatan Bersenjata, dan sistem yang berkuasa di negara ini,” kata Baqeri, bersumpah bahwa serangan semacam itu tidak akan terjadi lagi berkat tindakan yang diadopsi setelah serangan baru-baru ini. (ARN)
Sebar:
