Arab Saudi

Tak Kunjung Menang, Koalisi Saudi Bentuk Pasukan Khusus Sebar Propaganda di Yaman

SANA’A – Dihajar berbagai kekalahan meski telah mengerahkan berbagai kampanye yang sangat brutal terhadap Yaman, Koalisi pimpinan Saudi kini mengobarkan kampanye psikologis terhadap rakyat Yaman dengan membentuk sebuah pasukan khusus untuk tujuan tersebut.

Yemen Extra melaporkan pada Senin (01/10) bahwa sumber-sumber di dalam koalisi di Riyadh telah membocorkan rencana baru berupa sebuah lembaga rahasia yang disebut “Cold Winds” yang bertujuan menyebarkan desas-desus di kalangan rakyat Yaman serta untuk menciptakan keraguan atas Tentara Nasional Yaman dan Ansharullah. Lembaga rahasia ini dibentuk sebagai upaya untuk membuat rakyat kehilangan kepercayaan terhadap para pemimpin, anggota dan pejuangnya.

Propaganda dari lembaga rahasia ini akan dilancarkan di semua jaringan sosial di bawah arahan peneliti Palestina Amin Massoud, 54th, seorang peneliti dan spesialis dalam komunikasi, serta seorang dokter dalam psikologi.

Baca: Arab Saudi Terjebak di Yaman

Menurut informasi yang mengkonfirmasi hal ini, Pengadilan Kerajaan Saudi telah menyetujui adopsi 268 juta riyal Saudi untuk institusi tersebut. Jumlah uang itu akan meningkat sesuai dengan dampak dan kesuksesan di tempat kerja.

Institusi rahasia ini menurut sumber dari dalam, diaktifkan oleh 3456 individu, di antaranya ada 156 orang non-Yaman untuk melakukan tugas itu. Mereka yang tinggal di wilayah Yaman sekitar 1466 orang, dan mereka cukup melakukan pekerjaan dari rumah kemudian dibayar, sementara sisanya adalah mereka yang tinggal di luar Yaman.

Misi mereka adalah mengganggu halaman-halaman penting dan penulis terkenal yang berpengaruh di pusat-pusat sosial untuk kemudian melakukan penghinaan, tuduhan dan mengarahkan masyarakat agar kehilangan kepercayaan kepada Ansharullah dan sekutu mereka.

Media, jurnalis dan aktivis anti-agresi di jaringan media sosial menerima banyak penghinaan dari akun-akun palsu, serta penutupan halaman mereka di Facebook karena kampanye laporan yang dilakukan oleh tentara bayaran Saudi terhadap tokoh-tokoh anti-agresi.

Baca: Analis: PBB Tidak Benar-benar Ingin Akhiri Agresi Saudi di Yaman

Institusi ini telah beroperasi selama hampir tiga bulan, dengan semua karyawannya menggunakan ekspresi seperti mengatakan bahwa Houthi adalah “pemberontak, agen Iran, terbelakang, bodoh, pencuri korup, dsb).

Ada sekitar 167 istilah dan frasa yang dipelajari dan dipilih oleh tim khusus ini, yang diperintahkan untuk digeneralisasikan.

Menurut bocoran yang didapat mengenai rencana ini, lembaga-lembaga rahasia tersebut mengalokasikan sekitar 876 pria dan wanita untuk bekerja di pusat-pusat masyarakat diluar media sosial yang khusus bertugas untuk menebar isu dan keraguan.

Di antara tugas-tugas yang diberikan kepada karyawan lembaga, yang disebut “cold winds” ini adalah berusaha untuk meminimalkan front perlawanan dan mengintimidasi siapa saja yang memiliki hubungan atau kaitan dengan Ansarullah agar berhenti dan tidak bergabung dengan mereka, mencoba untuk mencegah mereka bergabung wajib militer secara sukarela, dan untuk melawan mobilisasi “berbahaya” ini.

Koalisi yang dipimpin Saudi siap untuk melakukan hal-hal yang mustahil sekalipun demi untuk menghentikan mobilisasi umum ini karena telah menyebabkan dampak yang nyata dan signifikan dalam kerugian material, moral dan manusia di antara pasukan pasukan koalisi yang dipimpin Saudi.

Hal ini karena setelah hampir empat tahun perang melawan Yaman, di mana aliansi tersebut menggunakan propaganda dan persenjataan militernya dengan semua kejahatan terkeji terhadap bangsa Yaman, pada kenyataannya semua itu belum juga berhasil menjadikan Arab Saudi dan koalisinya memperoleh kemenangan.

Pengeluaran miliaran untuk membiayai tim khusus guna menyebarkan desas-desus di antara orang-orang Yaman dalam upaya menggerogoti keteguhan mereka ini merupakan bukti kuat bahwa suara dari front media adalah yang tertinggi dan terkuat.

Terlepas dari itu, negara-negara koalisi, apa pun yang mereka lakukan, tidak akan bisa merusak ketabahan orang-orang Yaman. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca