UNICEF – Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengumumkan pada Senin (08/10) bahwa hampir setiap anak Yaman saat ini membutuhkan bantuan internasional,.
Yaman, salah satu negara yang menghadapi krisis kemanusiaan terparah di dunia, saat ini masih berada dibawah agresi koalisi Saudi yang telah memasuki tahun keempat, dimana hal ini telah menyebabkan resesi ekonomi nasional, memburuknya pelayanan publik, kekurangan pangan dan obat-obatan, ambruknya anggaran publik, inflasi tinggi, kemiskinan yang semakin dalam, dan krisis malnutrisi yang terus memburuk.
Dalam sebuah pernyataan resmi, UNICEF mengatakan bahwa mereka telah melanjutkan siklus ketiga bantuan uang tunai di seluruh Yaman. “Hampir 1,5 juta keluarga termiskin di Yaman, sekitar 9 juta orang, akan mendapat manfaat dari bantuan tunai darurat dengan dana murah dari Bank Dunia,” bunyi pernyataan organisasi PBB ini menjelaskan.
“Hampir setiap anak di negara ini [Yaman] membutuhkan bantuan di tengah ancaman kelaparan yang serius dan terulangnya wabah penyakit termasuk difteri, kolera dan diare akut,” ungkap UNICEF menekankan.
“Konflik sengit” yang berlangsung di Yaman menurut catatan organisasi kemanusiaan itu telah menyebabkan terbunuh dan terlukanya lebih dari 6.000 anak-anak dalam tiga setengah tahun terakhir. “Perang telah hampir melumpuhkan infrastruktur vital seperti air, sanitasi dan kesehatan.”
Menurut pernyataan UNICEF, sebagian besar keluarga di Yaman telah menghabiskan sumber keuangan mereka, pernikahan anak dan pekerja anak meningkat, dan lebih dari dua juta anak-anak Yaman tidak bersekolah. (ARN)
Sebar:
