Arab Saudi

Bentrok dengan Militer Yaman, 3 Tentara Saudi Tewas di Perbatasan

RIYADH – Setidaknya tiga tentara Saudi tewas dalam bentrokan dengan pasukan Yaman di daerah perbatasan negara yang dilanda perang itu.

Kelompok pro-pemerintah Arab Saudi, Shohada al-Vajeb (Martyrs of the Military Service), yang melacak personil militer Saudi yang tewas sejak 2009, mengumumkan berita tersebut di akun twitternya pada hari Minggu (14/10) kemarin.

Kelompok ini mengidentifikasi pasukan yang tewas itu dengan nama Abdullah bin Mubarak, Ali Salem al-Ghamedi dan Mohammad bin Faye al-Za’bi, yang semuanya tewas di “perbatasan selatan.”

Baca: Sniper Yaman Tembak Mati 6 Tentara Bayaran Saudi di Asir dan Jizan

Otoritas Saudi jarang mengakui adanya prajurit militer kerajaan yang menjadi korban selama perang. Kerajaan itu memiliki kebijakan menyembunyikan informasi tentang jumlah korban yang tewas dipihaknya selama perang di Yaman.

Sebuah laporan oleh Reuters yang diterbitkan pada April tahun lalu mengatakan bahwa setidaknya 400 tentara Saudi telah tewas dalam serangan lintas perbatasan sejak awal agresi Saudi terhadap Yaman lebih dari dua tahun lalu.

Pada awal April, kantor berita Yemen Watch melaporkan bahwa hampir 120 pasukan Saudi telah tewas dalam puluhan operasi penembak jitu yang dilakukan oleh tentara Yaman, yang didukung oleh petempur dari Komite Rakyat, Ansharullah.

Sementara itu, jaringan televisi al-Masirah, mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa pasukan Yaman, yang didukung oleh pejuang dari gerakan Houthi Ansharullah, melancarkan serangan terhadap tentara bayaran koalisi Saudi di daerah Hays di provinsi barat Hudaydah, Yaman.

Baca: Sniper Yaman Tewaskan 450 Tentara dan Milisi Bayaran Saudi

Ia menambahkan bahwa serangan itu menyebabkan korban jiwa dan material yang besar pada pasukan agresor.

Laporan lain mengatakan bahwa tentara Yaman berhasil menghancurkan setidaknya tiga kendaraan militer koalisi yang dipimpin Saudi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca