Amerika

Kebijakan Tak Tentu AS atas Hilangnya Khashoggi Dorong Keangkuhan Saudi

WASHINGTON – Meski tekanan internasional pada penguasa Saudi oleh berbagai pemerintah dan kelompok HAM semakin meningkat atas hilangnya seorang wartawan oposisi pasca memasuki konsulat Saudi di kota Istanbul Turki, pemerintahan Trump tampaknya masih mengikuti kebijakan yang belum ditentukan terhadap Riyadh mengenai masalah ini, yang mendorong banyak analis untuk percaya bahwa Washington lebih memilih perdagangan dengan Saudi lebih dari nilai kehidupan manusia.

Pada hari Minggu (14/10), Arab Saudi memperingatkan akan membalas sanksi yang dikenakan atas hilangnya Jamal Khashoggi, karena pasar saham Riyadh mengalami kemunduran terburuk dalam beberapa tahun akibat masalah ini.

Menurut kantor berita resmi kerajaan, menghadapi semua tekanan, Riyadh justru mengancam akan membalas jika ada sanksi ekonomi yang mungkin akan dikenakan oleh negara-negara lain terhadap Saudi atas kasus Jamal Khashoggi.

Ancaman ini dianggap sebagai sindiran pada pemerintah AS agar tidak berpikir untuk mencabut perjanjian perdagangan senjata yang besar dengan Arab Saudi.

Bursa saham Tadawul di Riyadh turun 7 persen pada satu titik selama hari pertama perdagangan minggu ini, dengan 182 dari 186 saham yang terdaftar menunjukkan kerugian pada sore hari. Pasar kemudian kembali mengalami kerugian, dengan perdagangan yang turun lebih dari 4 persen.

Sementara para senator mengancam Arab Saudi dengan sanksi dan para pelaku bisnis besar menarik diri dari konferensi yang diselenggarakan oleh Saudi, administrasi Trump mengambil pendekatan yang semakin mencolok untuk menunggu perkembangan dari menghilangnya Khashoggi.

Anggota parlemen Republik dan Demokrat sama-sama menuntut tindakan tegas. Awal pekan ini, sejumlah senator Partai Republik di komite hubungan luar negeri menandatangani surat bipartisan yang menyerukan penyelidikan dan kemungkinan sanksi sebagai tanggapan atas hilangnya Khashoggi.

Anggota parlemen Amerika di kedua belah pihak telah lebih kritis terhadap Arab Saudi, dengan beberapa menyarankan pejabat di kerajaan itu dapat dijatuhi sanksi jika mereka diketahui terlibat dalam penghilangan Khashoggi dan dugaan pembunuhan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca