CHINA – Menurut juru bicara militer Amerika, di tengah ketegangan yang meningkat dengan China, dua kapal perang AS telah berlayar melalui Selat Taiwan.
USS Curtis Wilbur dan USS Antietam melakukan transit rutin pada hari Senin untuk membuktikan komitmen AS “terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata Kolonel Rob Manning kepada wartawan di Pentagon, Washington, DC.
“Beberapa kapal perang China kemudian membayangi kapal-kapal Amerika selama transit tersebut,” para pejabat militer itu mengatakan kepada CNN.
Kapal perang AS telah melakukan apa yang disebut latihan “kebebasan navigasi” di 180 kilometer bentangan air yang luas.
Pada bulan Juli, sepasang kapal perusak rudal Angkatan Laut AS juga melewati Selat Taiwan.
China mengklaim kedaulatan atas Taiwan, dan hampir semua negara di dunia mengakui kedaulatan itu di bawah kebijakan yang dikenal sebagai “Satu China.”
China baru-baru ini melakukan serangkaian latihan militer, termasuk latihan menembak langsung di Selat Taiwan pada bulan April.
Para pejabat China memperingatkan akhir bulan lalu bahwa penjualan suku cadang jet tempur F-16 ke Taiwan yang disetujui Departemen Luar Negeri akan melanggar hukum internasional dan merusak hubungan AS-China.
Asisten Menteri Pertahanan AS Randall Schriver mengatakan kepada Reuters baru-baru ini bahwa Menteri Pertahanan James Mattis telah meyakinkan mitranya dari China bahwa sikap Washington terhadap Taiwan tetap tidak berubah.
Ketegangan antara AS dan China di Laut China Selatan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir. (ARN)
