Amerika

Bolton Ingatkan Armenia untuk Tidak Terlibat Secara Militer di Suriah

WASHINGTON – Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton melakukan kunjungan resmi ke Yerevan, Armenia, minggu ini, setelah dari Moskow bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Bolton memulai kunjungannya dengan bertemu Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan di Yerevan; mereka akan membahas sejumlah topik, termasuk perselisihan Nagorno-Karabakh dan Perang Suriah.

Setelah mendengar tentang misi kemanusiaan Armenia ke Suriah, pejabat AS memperingatkan Perdana Menteri Armenia agar tidak terlibat secara militer di dalam negeri.

“Perdana menteri mengatakan ini bukan bantuan militer, tapi murni misi kemanusiaan,” katanya pada konferensi pers setelah pertemuannya, seperti dikutip oleh harian Azatutyan.

“Saya pikir itu penting. Akan menjadi kesalahan bagi siapa pun untuk terlibat secara militer dalam konflik Suriah saat ini,” lanjut Bolton.

“Sudah ada … tujuh atau delapan kelompok teroris yang berbeda, terlibat dengan siapa pun dari mereka untuk negara lain akan menjadi kesalahan,“ tambahnya.

AS telah memperingatkan beberapa negara sekutu dan musuh untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Suriah sampai penyelesaian politik tercapai.

Meskipun peringatan-peringatan ini, Federasi Rusia, Republik Islam Iran, dan Cina telah memulai pekerjaan kontraktual di dalam wilayah Suriah. [ARN]

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: