Amerika

Dikejar Kapal Perang China, Kapal AS Terpaksa Mundur Cegah Tabrakan

BEIJING – Sebuah kapal perusak China yang dikirim untuk mengawal kapal AS, USS Decatur saat berlayar di Laut China Selatan dalam operasi navigasi bebas, telah memaksa kapal perang AS itu melakukan manuver untuk mencegah tabrakan.

Dikutip dari Russia Today, Selasa (02/10), Angkatan Laut AS mengatakan bahwa insiden antara Angkatan Laut AS dan China itu berlangsung pada hari Minggu pagi ketika kapal perusak kelas Arleigh Burke, berlayar di bawah prinsip operasi navigasi bebas, mendekat ke salah satu Karang Gaven di Bank Tizard Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.

Sebagai tanggapan, China mengirim kapal perusak kelas Luyang untuk mengawal kapal perang Amerika itu menjauh dari daerah yang disengketakan yang menurut versi AS, pengawalan itu dilakukan dengan “tidak aman dan tidak profesional”.

Kapal perusak China melakukan “serangkaian manuver yang semakin agresif disertai dengan peringatan bagi Decatur untuk meninggalkan daerah itu,” kata Kapten Charlie Brown, juru bicara Armada Pasifik AS, Senin. “Kapal Penghancur RRC itu mendekat dalam jarak 45 yard dari busur Decatur, setelah itu Decatur melakukan manuver untuk mencegah tabrakan.”

Kementerian Pertahanan China telah mengecam AS karena menyalahgunakan prinsip ‘kebebasan navigasi’ untuk dengan sengaja melanggar kedaulatan Tiongkok, dan mencatat bahwa mereka terpaksa mengaktifkan angkatan lautnya dan memperingatkan perusak AS untuk meninggalkan kawasan itu.

“Militer China akan secara tegas melakukan tugas pertahanannya dan terus mengambil semua langkah yang diperlukan untuk secara tegas membela kedaulatan negara dan dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kata pernyataan itu.

Dalam sebuah pernyataan terpisah, Kementerian Luar Negeri China juga mengkritik tindakan AS, menekankan bahwa gangguan terbaru Amerika ini secara serius merusak hubungan Tiongkok-AS. “Kami sangat mendesak AS untuk segera memperbaiki kesalahannya dan menghentikan tindakan provokatif tersebut agar tidak merusak hubungan Sino-AS,” katanya. “China akan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasional.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca