LONDON – Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu, mengatakan bahwa Arab Saudi belum bekerja sama dalam penyelidikan atas hilangnya Jamal Khashoggi, seorang wartawan Saudi yang diduga tewas dalam kunjungan ke konsulat Saudi di Istanbul awal bulan ini.
“Kami belum melihat kerjasama mengenai hal ini dan kami ingin melihatnya,” kata Cavusoglu kepada wartawan saat kunjungan ke London pada hari Sabtu (13/10).
Ia mengatakan bahwa pemerintah Saudi harus mengizinkan pejabat Turki untuk memasuki konsulat Istanbul guna menyelidiki hilangnya Khashoggi.
Baca: Media Barat, Antara Pembunuhan Khashoggi dan Genosida Yaman
Menteri luar negeri Turki itu menambahkan bahwa ada konsensus mengenai pembentukan kelompok kerja bersama dengan para pejabat Saudi atas kasus Khashoggi, yang belum terlihat sejak memasuki Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Ia membuat pernyataan tersebut dua hari setelah delegasi Saudi termasuk pangeran senior Pangeran Khaled al-Faisal tiba di Turki untuk penyelidikan bersama atas kasus ini.
Baca: Para Pejabat Turki Punya Bukti Pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi
Tekanan internasional meningkat terhadap Arab Saudi karena Riyadh telah gagal membuktikan bahwa mereka bukan dibalik hilangnya mantan pendukung pemerintah yang berbalik menjadi kritikus utama Mohammed bin Salman tersebut. (ARN)
Sebar:
