KANADA – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa Ottawa siap untuk menghentikan kesepakatan senjata senilai 13 miliar dolar dengan Riyadh jika terbukti kerajaan menyalahgunakan senjata-senjata itu.
“Kami sangat menuntut dan berharap bahwa ekspor Kanada digunakan dengan cara yang sepenuhnya menghormati hak asasi manusia,” kata Trudeau di Parlemen pada hari Senin (22/10).
“Sebelumnya kami memiliki izin ekspor beku ketika memiliki kekhawatiran tentang penyalahgunaan potensial mereka dan kami tidak akan ragu untuk memberlakukannya lagi,” tambahnya.
Kanada telah mengekspor senjata ke Arab Saudi berdasarkan kontrak tahun 2014, yang bernilai hingga 13 miliar dolar. Kontrak yang dimenangkan oleh unit pembuat senjata AS Kanada, General Dynamics Corp, memungkinkan Kanada untuk memasok Saudi dengan kendaraan lapis baja ringan.
Komentar Trudeau tentang penghentian kesepakatan senjata besar ini muncul di tengah tekanan yang meningkat untuk menghukum Riyadh atas pembunuhan jurnalis Saudi Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Istanbul.
PM Kanada mengutuk kematian sang jurnalis dan mengatakan bahwa Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland telah berbicara dengan sekutu-sekutu Kanada untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.
Kembali pada hari Sabtu, Freeland telah mencatat bahwa penjelasan Saudi tentang kematian Khashoggi di konsulatnya di Istanbul tidak memiliki kredibilitas dan konsistensi.
“Ada pertanyaan yang sangat penting tentang seluruh hubungan dengan Arab Saudi yang perlu ditanyakan,” katanya kepada wartawan. [ARN]
Sebar:
